KALAMANTHANA, Sampit – Kasus dugaan Fitnah terhadap Bacalon Independen di Pilkada Kotim 2020 pasangan Yoyo-Madi yang dilakukan oleh akun media sosial (medsos) Facebook atas nama Siyono Mjk yang sempat ingin dipolisikan tersebut, hingga saat ini belum ada titik terang, apakah akan berlanjut ke meja hukum ataupun diselesaikan secara kekeluargaan seperti yang disampaikan oleh Yoyo-Madi kepada wartawan baru ini.
Namun demikian, dalam hal ini Siyono yang merupakan camat aktif di Parenggean tersebut memberikan tanggapan atas masalah tersebut saat di konfirmasi wartawan Selasa (21/7/2020) sore. Menurutnya secara pribadi tidak ada niatan untuk menjatuhkan orang lain.
”Secara pribadi tidak ada niatan, hanya komentar saja, kita berteman baik sepenuhnya. Salah bahasa saja. Sekarang lagi komunikasi dengan tim mereka (red- Yoyo-Madi) sekarang, mudahan saja ada jalan keluarnya mengenai masalah ini,” ungkapnya via telepon.
Baca Juga: Terkait Oknum Camat, DPRD Minta Bawaslu Tindak ASN Berpolitik Praktis
Lebih jauh Siyono juga menyampaikan, permasalahan cuitan di media sosial (Medsos) facebook yang jadi permasalahan tersebut merupakan kesalahan dalam menyampaikan bahasa saja. Sementara saat disinggung apakah akan menerima somasi dari yang bersangkutan, dia menyatakan sejauh ini belum ada, bahkan dia saat ini masih pokus dengab urusan Covid19 di wilayah kecamatan Parenggean.
“Kita mau saja ketemu dengan beliau (red- Yoyo – Madi) kebetulan saya belum kenal secara akrab dengan beliau,” tukasnya.
Selain itu mengenai kasus ini yang akan dibawa kejalur hukum menurutnya sampai saat ini dirinya belum mengetahui secara detail,karena sampai saat ini hanya mendapat informasi dari media tentang permasalahan cuitannya tersebut.
“Sampai saat ini masih komunikasi saja, dan belum ada pembahasan lebih lanjut. Kita berharap di selesaikan secara kekeluargaan saja, kita semua kan berteman baik,” jelasnya.
Baca Juga: Gara-gara Cuitan Facebook Camat Parenggean Terancam Dipolisikan Bacalon Independen
Selain itu Camat Parenggean ini menjelaskan kembali cuitan komentar yang ditulisnya di akun Medos facebook milik akun Suparman Iman tersebut itu tidak ada indikasi maupun sangkut pautnya dengan siapapun.
“Tidak, tidak ada pesanan dari calon lain atau apa, saya sudah ASN dan tahu aturannya makanya saya mundur dari pencalonan,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post