KALAMANTHANA, Muara Teweh – teruals berada dalam zona merah, Pemerintah Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, kembali menyemprotkan disinfektan secara serentak di dua kelurahan dan delapan desa selama dua hari.
Camat Teweh Tengah M Mastur, Kamis (23/7/2020) membenarkan, penyemprotan disinfektan dilaksanakan secara serentak di dua kelurahan dan delapan desa di Kecamatan Teweh Tengah, Rabu dan Kamis.
“Kemarin (Rabu) kita melaksanakan penyemprotancdisinfektan serentak di Kelurahan Melayu dan Lanjas. Berlanjut di , serta delapan desa selama dua hari,” ujar Mastur.
Menurut dia, aksi gerakan serentak penyemprotan disinfektan seluruh lelurahan dan desa se-Kecamatan Teweh Tengah dan pembagian masker terbatas,.sebagai upaya bersama mengantisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Adapun delapan desa sasarab penyemprotan disinfektan yaitu Desa Sei Rahayu I, Sei Rahayu II, Rimba Sari, Beringan Raya, Datai Nirui, Lemo I, Lemo II, dan Desa Pendreh.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Koramil Teweh Tengah dan Lurah, Kades, BPD dan tim relawan se-Kecamatan Teweh Tengah, dan pihak terkait yang terlibat kegiatan penyemprotan disinfektan secara serentak,” ucap Mastur.
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Utara, sampai hari ini tercatat 39 orang terkonfirmasi Covid-19 di daerah ini. Dari jumlah tersebut sebanyak 34 orang atau 87 persen berada di Kecamatan Teweh Tengah. Lebih spesifik lagi, mayoritas berada di Kelurahan Melayu dan Lanjas, Muara Teweh. “Sedikitnya ada delapan klaster,di Kabupaten Barito Utara. Antara lain klaster Bangau dan klaster Dermaga/Lanjas,” papar Pelaksana. Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara Siswandoyo, kemarin.(mel)
Discussion about this post