KALAMANTHANA, Puruk Cahu – Keberadan investor di tengah pandemi Coronavirus Desease (Covid-19) sangat diharapkan, terutama kerjasama dalam pemutusan mata rantai Covid-19.
Langkah yang dilakukan oleh PT Indo Muro Kencana (IMK) dengan menyalurkan sebanyak 10.000 lembar masker kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bumi Tana Malai Tolung Lingu dinilai sangat tepat.
Apalagi, masker salah satu item pencegahan penularan Covid-19 yang efektif masuk dalam protokol kesehatan. Selain itu, pemerintah melalui Gugus Tugas sangat mengharapkan adanya penambahan ketersedia masker di Kabupaten yang berjuluk Bumi Tana Malai Tolung Lingu.
PT. IMK sejak wabah berkomitmen membantu pemerintah untuk berusaha maksimal menekan angka tertularnya Covid-19 di Kabupaten Mura dengan mendukung kebutuhan lapangan petugas medis dan fasilitasnya.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan masker dari manajemen PT. IMK. Sebagai pelaku usaha pertambangan di daerah kita mereka menjadi contoh bagi pelaku usaha lainnya untuk bersama-sama memutus mata rantai Covid-19,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Hermon usai menerima bantuan masker, di Aula Dinas Kesehatan Mura, Kamis (23/7/2020).
Disampaikan Sekretaris Daerah ini bahwa dalam memutus mata rantai Covid-19 bukan semata-mata menjadi tugas dan tanggungjawan pemerintah saja. Namun menjadi tanggungjawab bersama semua pihak.
“Yang terpenting ada upaya yang maksimal seperti dukungan dari pihak PT. IMK seperti masker ini. Karena masyarakat harus menggunakan masker ketika keluar rumah sesuai dengan anjuran protokol kesehatan,” jelas Sekda.
Semantara itu Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) PT. IMK Budi Bakti menyampaikan bahwa pihaknya sejak adanya Corona di Mura khususnya sudah komitmen, turut serta bersama pemerintah memutus mata rantai Covid-19.
“Harapan kami bantuan ini bisa bermanfaat bagi pemerintah dalam hal ini gugus tugas yang bekerja siang dan malam dalam memutus mata rantai Covid-19 dan bagi masyarakat yang menerimanya. Karena penggunaan masker ini kedepan jadi kebiasaan mengikuti tatanan kehidupan baru,” jelasnya.
Sebelumnya lanjut Budi, bahwa PT. IMK juga telah menyalurkan beberapa kali bantuan logistik dan bahan minuman serta suplemen kepada petugas yang bekerja dan masyarakat yang dikarantina di gedung Karantina Politeknik dan Gedung Karantina Balai Diklat.
“Harapan kami iklim investasi dapat kembali normal dengan tidak adanya covid sehingga tidak berkepanjangan, karena semua merasakan betapa dahsyatnya kehadiran pandemi ini,” papar Budi. (dg)
Discussion about this post