KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Angka kesembuhan pasien konfirmasi atau positif Covid 19 meningkat. Sedikitnya ada 10 pasien kasus konfirmasi dinyatakan sembuh.
Informasi menggembirakan ini disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pulang Pisau, Edy Pratowo melalui juru bicara, dr Muliyanto Budiharjdo pada usai mengikuti Rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Kabupaten Pulang Pisau, berlangsung di Aula Bappedalitbang kabupaten setempat, Jumat (24/07/2020).
“Kita bersyukur, ada 10 pasien konfirmasi yang sembuh, semuanya warga Kecamatan Kahayan Hilir yang dirawat di RSUD Pulang Pisau,” kata Muliyanto yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Pulang Pisau.
Ia mengatakan selain 10 pasien sembuh asal Pulang Pisau, ada dua orang pasien asal Kapuas yang dirawat di RSUD Pulang Pisau juga sembuh.
Dikatakan Muliyanto, angka kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau saat ini cukup tinggi berkat kerja keras semua pihak.
“Selama dalam perawatan, tim medis RSUD Pulang Pisau selalu memberikan semangat dan motivasi kepada pasien sehingga meningkatkan imun untuk mempercepat proses penyembuhan pasien,” ucapnya.
Namun Muliyanto yang juga menjabat sebagai Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulpis itu tetap mengingatkan, saat ini kasus penyebaran Covid-19 di Pulang Pisau sudah transmisi lokal.
Dia berharap adanya penguatan protokol kesehatan di tempat keramaian, termasuk juga tempat kerja yang tertutup, makan-makan bersama, yang menjadi sebab berkumpulnya massa, karena berpotensi menjadi tempat penularan covid-19.
“Meskipun angka kesembuhan tinggi, tapi protokol kesehatan tetap kita laksanakan, karena potensi penyebaran masih tinggi melalui kerumunan massa dan tempat-tempat yang tertutup,” ungkapnya.
Ia juga menerangkan, saat ini tidak lagi memakai istilah New Normal, tetapi diganti dengan istilah baru yaitu Adaptasi Kebiasaan Baru.
“Karena kalau istilah New Normal sering dipahami masyarakat dengan kondisi sudah normal, padahal pandemi covid-19 belum berakhir,” pungkas dr Mul, sapaan akrab dokter ini. (app)
Discussion about this post