KALAMANTHANA, Buntok – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Senin (27/7/2020) menggelar rapid test bagi seluruh aparatur sipil negara dan tenaga honorernya. Hasilnya, 14 orang dinyatakan reaktif.
Kepala BPKAD Barito Selatan Akhmad Akmal Husen mengatakan kepada KALAMANTHANA kegiatan rapid test yang dilaksanakan sebagai upaya kepedulian pihaknya dan juga kepatuhan dalam mengutamakan dan menjalankan protokol kesehatan. Selain itu sekaligus memastikan bahwa ASN dan tenaga honor kontrak yang ada di tubuh BPKAD ini siap memberikan pelayanan tanpa harus menjadi penyebab penularan Covid-19.
“Dalam beberapa waktu terahir ini intensitas pekerjaaan dan pelayanan bagi masyarakat dan juga bagi rekan-rekan dari perangkat daerah lainnya yang berhubungan dengan BPKAD lebih meningkat. Karena itu, untuk memberikan kepastian terhadap kondisi kesehatan, kami melaksanakan rapid test di tubuh BPKAD,” sebut Akmal Husen.
Rapid test kali ini tentunya bukan diagnosa pasti, melainkan sebagai screening awal dan selanjutnya akan ditindaklanjuti.
“Apapun hasilnya bukanlah masalah yang harus ditakuti karena Covid-19 bukanlah aib bagi penderitanya. Saya sudah komitmen dengan rekan rekan kalaupun nantinya ada di antara kawan kawan yang hasilnya menunjukan reaktif atau pun positif, kita akan support. Kita perlu kebersamaan jika nanti ada yang harus isolasi mandiri. Meskipun begitu bukan berarti dengan isolasi mandiri yang bersangkutan akan terbebas dari tugas dan tanggung jawabnya akan tetapi akan kita atur untuk pelaksanaan tugasnya selama menjalani isolasi mandiri,” tegas Akmal Husen.
Kasubag Tata Usaha pada UPTD Puskesmas Buntok Kota, Febrianto Hidayat sebagai ketua tim dalam pelaksanaan rapid test itu mengatakan tes diikuti 103 PNS/ASN dan juga tenaga honor/kontrak yang ada di tubuh BPKAD Barsel. Dari yang telah usai menjalani rapid test, terdapat 14 orang yang hasilnya dinyatakan reaktif.
“Dari jumlah103 PNS/ASN dan juga tenaga honor/kontrak yang ada di BPKAD Barsel yang telah usai menjalani rapid test hari ini, ada 14 orang yang hasilnya dinyatakan reaktif,” katanya, (fik)
Discussion about this post