KALAMANTHANA, Sampit – Kembali maraknya aksi ugal-ugalan balapan liar di jalan raya di Sampit sejak beberapa pekan terakhir ini mengundang reaksi dari Sekertaris Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Hendra Sia.
Kepada wartawan, Senin (27/7/2020), dia meminta agar dalam hal ini ada upaya pencegahan dari aparat penegak hukum. “Apalagi yang terbaru ini, malam Minggu kemarin kalau tidak salah sampai terjadi kecelakaan yang merugikan pengendara lainnya. Ini menurut kami harus dimulai dari pencegahan oleh jajaran Satlantas tentunya,” ungkapnya.
Di sisi lain, dia juga berharap langkah mengurangi aksi balap liar ini di Kotawaringin Timur dapat dimulai dari rumah si pelaku, yakni dari orang tua untuk tidak memberikan falsilitas kendaraan, khususnya sepeda motor kepada anak di bawah umur yang paling rentan melakukan aksi ugal-ugalan di jalanan tersebut.
Baca Juga: Pilkada Kalteng dan Kotim Makin Dekat, DPRD Ingatkan Protokol Kesehatan
“Dalam hal ini langkah pencegahan juga tidak hanya dilakukan oleh aparat, melainkan para orang-orang tua para pelaku, khususnya mereka yang di bawah umur jangan di berikan sepeda motor. Fatal akibatnya bagi orang banyak kalau sampai disalahgunakan,” timpalnya.
Bahkan legislator Partai Perindo tersebut juga berharap agar instansi terkait bisa bahu-membahu dalam mencegah aksi kenakalan remaja di jalanan maupun mengantisipasi tindak kejahatan di jalanan.
“Kita mendorong agar Instansi pemerintah baik TNI, Polri, Satpol PP, dan lainnya bahu-membahu meningkatkan kamtibmas di daerah kita ini. Kami Komisi I tentunya mendukung sepenuhnya langkah aparat kepolisian khususnya, terutama mencegah balapan liar, dan tindak kejahatan jalanan dengan berbagai kegiatan di lapangan,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post