KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Seorang anak bernama Eka Dadi Putra sering menjadi membantu polisi. Kini, anak muda dari keluarga kurang mampu asal Kecamatan Malikum Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, itu menjadi seorang anggota polisi sebagai lulusan siswa tamtama.
Dengan menjadi siswa tamtama, Kapolsek Maliku Ipda Laaser Krostovor pun melakukan jungkir balik beberapa kali dan sujud syukur di depan kantor Polsek Maliku, sebagai bentuk nazarnya bahwa anak kurang mampu pun bisa menjadi seorang polisi.
“Saya lakukan jungkir balik di depan kantor Polsek, merupakan bentuk untuk membayar nazar saya. Saya bahagia dan bangga apa yang diberikan oleh Allah SWT karena seorang banpol dari anak orang tidak mampu menjadi siswa tamtama,” katanya, Senin (10/8/2020).
Ia juga menyampaikan pesan untuk menjadi seorang polisi dan rekrutmen-rekrutmen calon anggota Polri pada tahun 2020 tidak dipungut biaya sedikit apa pun. Dengan begitu, untuk semua putra-putri punya kesempatan untuk menjadi seorang anggota Polri.
“Saya juga berpesan kepada masyarakat, bahwa rekruitmen calon anggota Polri tahun anggaran 2020 ini, memiliki slogan BETAH, Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. Masuk Polisi tidak dipungut biaya apapun, siapapun punya kesempatan seluas luasnya selama memenuhi persyaratan, tanpa melihat status keluarga dan tanpa uang sepeser pun,” jelasnya.
Terpisah Eka Dadi Putra melalui chat WA yang disampaikan langsung Kapolres PulpisKapolres Pulpis AKBP Yuniar Ariefianto mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tinggi nya kepada Kapolda Kalteng, Karo SDM Polda Kalteng pada Penerimaan Catam Polri TA 2020 Kalteng serta semua pihak yang mendukungnya mejadi salah satu anggota Polri.
“Saya berterima kasih kepada semua yang mendukung saya menjadi anggota polisi. Saya dinyatakan lulus terpilih sebagai Catam Brimob,” ucapnya via WA.
Eka sedikit menceritakan awalnya ia pesimis dengan keadaan ekonomi kedua orang tuanya dan ingin mundur saat mengikuti tes. Namun saat mengikuti tes pertama kali ia merasakan bahwa tes ini dilaksanakan dengan transparan, bersih dan tanpa sponsor.
“Bapak Ibu panitia juga dalam melayani peserta dilaksanakan dengan ramah dan humanis. Terima kasih juga saya ucapkan kepada Kapolsek Maliku dan abang abang personil Polsek Maliku yang telah mempercayakan saya sebagai Banpol Polsek Maliku kemudian membina, melatih dan memotivasi saya sehingga saya bisa seperti sekarang ini. Terimakasih atas doa dan support kedua orang tua saya,” ungkapnya.
Ia juga berpesan bagi pemuda yang ingin menjadi anggota polisi mari daftar menjadi anggota Polri , percaya kepada Tuhan dan kemampuan sendiri serta tidak percaya kepada calo. (app)
Discussion about this post