KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Sebuah kapal angkut jenis Landing Craft Tank (LCT) yang bermuatan alat berat ekskavator terbalik di Sungai Mentangai, Desa Mantangai Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Selasa (11/8/2020) dini hari.
“Kejadian dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, LCT dengan nomor lambung 18.2004 yang dinakhodai Herminto dengan muatan alat berat ekskavator terbalik,” kata Kapolsek Mentangai Iptu Catur Winarno, di Kuala Kapuas, Selasa, seperti dilansir Antara.
Menurut Catur, insiden ini terjadi akibat LCT dengan muatan alat berat ekskavator mengangkut dari perusahaan PT KLM Desa Mentangai Hulu dan akan dibawa menuju ke perusahaan PT Graha Inti Jaya (GIJ) di Desa Manusup Hulu Kecamatan Mantangai, menabrak sebuah jembatan ulin penyeberangan di sungai Desa Mantangai Tengah.
Nahas terjadi saat posisi kapal sudah dekat jembatan penghubung antara Desa Mentangai Tengah dan Desa Mentangai Hulu. Saat melewati jembatan tersebut, tongkat ekskavator yang berada di atas LCT tersangkut ke tiang jembatan dan patah.
Kapal LCT tersebut berhenti karena LCT mulai miring dan rawan terbalik. Nakhoda berinisiatif mengisi air dengan harapan posisi kapal tersebut kembali seimbang. Namun saat akan dimundurkan, ternyata kapal LCT tersebut langsung oleng dan terbalik.
Semua kru kapal berusaha menyelamatkan diri. Mereka tidak mengira kapal bermuatan ekskavator itu akhirnya terbalik karena tidak mampu mempertahankan keseimbangan.
Setelah mendapat laporan tersebut, petugas langsung ke tempat kejadian perkara. Polisi memasang garis pembatas di tempat kejadian untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.
“Korban jiwa tidak ada. Ada korban luka satu orang atas nama Zainal Fahmi (45) yang merupakan anak buah kapal. Tim mengamankan satu buah LCT nomor lambung 18.2004, warna biru langit, panjang 22 meter, lebar 4,15 meter, GT 18 milik PT. GIJ dan satu buah ekskavator merek Comatshu pc 200,” katanya.
Pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian untuk mendata saksi-saksi, menolong korban, membawa korban ke puskesmas setempat. Pihaknya juga melakukan penyelidikan awal, namun untuk penanganan lebih lanjut diserahkan kepada Satuan Polisi Air Polres Kapuas. (ik)
Discussion about this post