KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kedatangan tiga orang Jenderal dalam kegiatan Jelajah Merah Putih dan Bakti Sosial untuk Negeri di Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, menorehkan kebanggaan bagi desa tersebut, Sabtu (15/8/2020).
Desa Hajak dinobatkan sebagai salah satu Desa Pantang Mundur atau Lewu Isen Mulang di Kalimantan Tengah. Launching tersebut dilakukan oleh Kapolda Kalteng Inspektur Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo dan dihadiri Danrem 102/PJG Brigadir Jenderal (TNI) Purwo Sudaryanto, Wakapolda Kalteng Brigadir Jenderal (Pol) Indro Wiyono, Kasrem 102/PJG Kolonel (Inf) Ibrahim Pulungan, serta belasan pejabat utama dijajaran Polda Kalteng.
“Saya sangat bangga atas desa ini, karena hasil kerja keras dan jerih payah seluruh komponen, sehingga Hajak dijadikan Desa Pantang Mundur atau Lewu Isen Mulang,” ujar Dedi.
Apresiasi secara khusus juga diberikan Kapolda Kalteng kepada Kepala Desa Hajak Sariono. Sang kades tampak bangga dan raut wajahnya berbinar.
Menurut Jenderal penyandang dua bintang itu, Desa Hajak ditetapkan menjadi Lewu Isen Mulang karena memiliki tiga kelebihan. Pertama, disiplin menjalankan protokol kesehatan sehingga zero Covid-19. Kedua, Desa Hajak unggulan, yaitu mampu mendisiplinkan warganya melalui kewajiban memakai masker, Kedua memiliki ketangguhan ketahanan pangan. Ketiga, siap menangani karhutla.
Rombongan Polda Kalteng dan Korem 102/PJG disambut oleh Bupati Barito Utara Nadalsyah dengan tradisi adat potong hompung dan tarian Balian Bawo. Kegiatan di Deaa Hajak sekaligus dengan pemyerahan bantuan sosial dan menyambut HUT ke-75 kemerdekaan RI.(mel)
Discussion about this post