KALAMANTHANA, Jakarta – Satuan Tugas Covid-19 merilis data terbaru perkembangan wabah yang meresahkan itu. Data itu menunjukkan ada dua pasien meninggal di Kalimantan Timur, menggenapkan korban jiwa akibat virus corona itu sudah mencapai 100 orang di wilayah ini.
Selain bertambahnya 2.266 pasien positif Covid-19, Kamis (20/8/2020) ini, juga terdata ada 2.017 pasien yang dinyatakan sehat dan 72 pasien lainnya meninggal dunia. Total pasien meninggal dunia sampai saat ini di seluruh Indonesia adalah 6.418 orang.
Dari 72 pasien yang meninggal berdasarkan data hari ini, dua di antaranya berasal dari Kalimantan Timur. Dengan begitu, jumlah pasien meninggal di Kalimantan Timur sudah mencapai 100 orang.
Angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan dua provinsi tetangga lainnya. Di Kalimantan Selatan, meski hari ini tak ditemukan pasien meninggal, tapi selama ini sudah tercatat 326 orang yang meregang nyawa karena Covid-19. Begitu pula di Kalimantan Tengah, sudah 102 orang yang meninggal walaupun hari ini tak ada tambahan.
Pasien Covid-19 meninggal tertinggi, hingga hari ini, tercatat masih di Jawa Timur. Sepertiga dari pasien meninggal terjadi di Jawa Timur, yakni 2.098 orang dari total 6.418 orang secara nasional. Setelah itu menyusul DKI Jakarta 1.048 orang dan Jawa Tengah 813 orang.
Sementara itu, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan jumlah kasus aktif Covid-19 pada 20 Agustus 2020 tercatat berjumlah 40.119 kasus.
“Perkembangan kasus harian Covid-19 pada tanggal 20 Agustus 2020 jumlah kasus aktif pada hari ini tercatat 40.119 atau 27,2 persen. Sedangkan kasus aktif dunia rata-rata 28,7 persen,” kata Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (20/8/2020).
Wiku mengatakan kasus aktif adalah jumlah kasus positif yang sedang dalam perawatan atau isolasi mandiri dibagi dengan jumlah kasus kumulatif di wilayah masing-masing.
Wiku mengatakan pada Kamis hari ini (20/8) penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2.266, sementara jumlah kasus sembuh sebanyak 100.674, dan kasus meninggal dunia 6.418.
Wiku menyampaikan kasus aktif dan kasus sembuh Indonesia persentasenya lebih baik dari rata-rata dunia, yakni 68,3 dan kasus sembuh dunia rata-rata 67,76 persen. Sedangkan kasus meninggal masih di atas rata-rata dunia, yakni 4,35 persen, sedangkan dunia rata-rata 3,5 persen. (ik)
Discussion about this post