KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Bimbo kaget. Dia melihat kepulan asap tebal muncul dari rumah tetangganya, Dongseng. Langsung saja dia melapor kepada polisi.
Bimbo adalah salah satu saksi yang melihat pertama kali kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah warga di Desa Bentot, Kecamatan Patangkep Tutui, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Kebakaran yang terjadi pada Kamis (20/8) sekitar pukul 09.45 WIB itu membuat kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Bimbo bukan satu-satunya saksi yang paling awal menyaksikan asap mengepul. Ada pula tetangganya, Ikau. “Tetangga korban yang bernama Ikau dan Bimbo yang melihat gumpalan api keluar dari kamar di rumah Dongseng,” kata Kapolres Barito Timur, AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kapolsek Patangkep Tutui, Ipda Ather Diorama.
Melihat hal tersebut, Ikau dan Bimbo menghubungi Polsek Patangakep Tutui guna memberitahu kejadian kebakaran rumah dan meminta bantuan untuk pemadam.
Kedua rumah itu tidak terselamatkanmengingat bangunannya dari kayu dan atap seng. Meskipun upaya pemadaman dilakukan oleh Tim Pemadam Kebakaran Pemkab Barito Timur, Pemadam dari Tabalong dan Pemadam PT Pertamina dibantu Anggota Polsek dan TNI dari Koramil Patangkep Tutui serta masyarakat sekitar, kobaran api terlalu cepat sehingga kedua rumah itu ludes terbakar api.
“Berdasarkan olah TKP dan pengakuan pemilik rumah yang terbakar yakni milik Dongseng dan Tangkir, meskipun bangunan dari kayu, diperkirakan mengalami kegugian sedikitnya Rp250 juta,” kata Ather Diorama.
Sebagai upaya mengetahui penyebab kebakaran, lokasi kebakaran dipasang garis polisi untuk memudahkan penyelidikan pihak kepolisian. “Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama kita akan mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan dua rumah warga tersebut,” pungkasnya. (tin)
Discussion about this post