KALAMANTHANA, Muara Teweh – Para petani di Desa Trahean, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, bisa bernapas lega. Jaringan irigasi hampir sepanjang 5 kilometer telah dibersihkan di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara, Setia Budi, Minggu (23/8/2020) membenarkan, pembersihan saluran irigasi guna mendukung program optimalisasi lahan persawahan dan lahan rawa di Trahean.
“Semula ditargetkan sepanjang 1,2 km atau 1.200 meter. Tetapi kita lihat hasilnya ternyata hampir mencapai 5 km, karena ada bantuan unit ekskavator dari sebuah perusahaan yang beroperasi di Teweh Selatan,” ujar Budi kepada KALAMANTHANA.
Setelah jaringan irigasi bersih, pemerintah berharap pengelolaan sawah di Trahean, Trinsing, dan Transbangdep bisa maksimal. “Dahulu lahan sering kekeringan, kini air semakin mudah dialirkan. Tiga daerah ini sentra tanaman padi sawah,” kata dia.
Budi menambahkan, para petani di Desa Trahean sejak lama bercocok tanam padi, serta memanfaatkan lahan sekitarnya untuk tanaman hortikultura. Salah satunya semangka. Harganya bisa mencapai Rp8 ribu per kg.
“Kita anjurkan kepada para petani untuk menerapkan teknologi penyiraman melalui pemanfaatan irigasi air permukaan,” imbuh Budi.(mel)
Discussion about this post