KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dinilai sukses menggelar pemilihan kepala desa atau pilkades, Kabupaten Barito Utara dijadikan sasaran kaji tiru oleh Komisi I DPRD Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Senin (24/8/2020).
Kunker Komisi I DPRD HST ke Kabupaten Barito Utara, karena pelaksanaan pemilihan kepala desa pilkades di Barito Utara tanpa gugatan ke pengadilan.
“Kalau di HST pelaksanaan pilkades tahun lalu banyak gugatan ke pengadilan hingga sampai ke MA. Untuk itu kami melakukan kunjungan kerja dalam rangka kaji tiru pelaksanaan pilkades di Barito Utara,” ujar Ketua Komisi I DPRD HST Nasrudin kepada wartawan.
Selain soal pilkades, Komisi I DPRD HST juga melihat perkembangan desa di wilayah Barito Utara. Terutama desa mandiri dengan pengembangan hasil pertanian seperti sawit, jagung, dan padi ladang.
“Kami berupaya supaya ada desa mandiri di HST. Kini total ada sekitar 161 desa dan delapan kelurahan di daerah kami. Kami genjot supaya ada lagi desa mandiri,” ucap Nasrudin.
Komisi I DPRD HST yang membidangi masalah pendidikan, juga sekaligus mengkaji tiru masalah pendidikan, lantaran mutu pendiidikan HST pada 2019 lalu rendah se-Kalsel. Padahal tahun-tahun sebelumnya HST ini termasuk barometer pendidikan di Kalsel.(mel)
Discussion about this post