KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Tewasnya Daniel akibat penusukan yang dilakukan Markus menimbulkan rasa pilu bagi Ahmad Holidin. Apalagi dia sempat mendengar teriakan yang mengenaskan.
Ahmad Holidin adalah salah seorang saksi dalam kasus penganiayaan berujung hilangnya nyawa Daniel di Desa Hanjak Maju, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Rabu (26/8/2020) sore.
Holidin adalah orang yang mengawasi karyawan bekerja memanen sait di perkebunan itu. Saat itu, dia mendengar ada suara teriakan yang datang dari jarak sekitar 50 meter dari lokasinya.
Tak lama, Holidin menuju ke arah sumber suara. Saat itu makin jelas terdengar teriakan itu. “Pak Udin, tolong Pak Udin,” bunyi suara itu.
Baca Juga: Tadi Sore, Daniel Meregang Nyawa Setelah Ditusuk Markus di Kebun Sawit Hanjak Maju
Setelah sampai di lolasi, dia melihat Daniel dalam posisi tertelungkup. Temannya sesama pekerja, Victor, pun dalam kondisi luka pada bagian lengan kanannya.
Dia menanyakan kepada Vasco apa sesungguhnya yang terjadi. Vasco pun menceritakan bahwa Daniel ditusuk menggunakan tojok (alat tusuk buah sawit) oleh pelaku bernama Markus. Setelah menusuk Daniel, pelaku langsung melarikan diri.
Mendapati kejadian tersebut, saksi langsung menghubungi pihak kepolisian yang kemudian korban dievakuasi petugas kepolisian ke RSUD Pulang Pisau. Namun, nyawa korban tidak dapat ditolongkan lagi dan akhirnya korban meninggal dunia.
“Dua jam setelah kejadian, pelaku berhasil kita amankan di area kandang ayam milik warga Sambu, Desa Hanjak Maju tanpa perlawanan,” kata Kapolres Pulang Pisau, AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kasat Reskrim, Iptu Jhon Digul Manra. (app)
Discussion about this post