KALAMANTHANA, Muara Teweh – Para pelajar di Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, mesti berburu sinyal sekitar dua km dari kampung untuk mengerjakan tugas daring.
Kebiasaan berburu sinyal di perbukitan, dekat gerbang portal sebuah perusahaan makin marak belakangan ini, karena para pelajar harus mengerjakan tugas secara daring. “Kami harus mencari tempat yang ada sinyalnya, supaya bisa mengerjakan tugas, karena di kampung belum ada jaringan internet,” kata Yanti, salah satu siswa.
Menurut dia, tak peduli siang atau malam, selagi ada tugas dari guru, mereka harus bergegas ke tempat yang ada sinyal. Jarak tempuh sekitar dua km dari kampung Pendreh.
Guna menyiasati panas, terutama saat mengerjakan tugas siang har, para pelajar membangun semacam gubuk seadanya beratap kulit kayu. i”Kita harap ada perhatian dari pemerintah, supaya desa kami terkoneksi internet,. Biar kondisi seperti ini, kami harus bisa menyelesaikan tugas sekolah” ujar dia.
Jarak Pendreh dari Muara Teweh hanya sekitar 15-20 km. Desa ini masih satu kecamatan dengan ibukota kabupaten. Tetapi ketersediaan sarana dan prasarana telekomunikasi masih jauh tertinggal dibandingkan desa lain.(mel)
Discussion about this post