KALAMANTHANA, Pontianak – Tujuh tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bengkayang, terpapar virus corona. Mereka adalah bagian dari 18 pasien positif baru di Kalimantan Barat, Minggu (30/8/2020) ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, mengatakan hari ini terdata tujuh orang pasien positif baru Covid-19 di Kabupaten Bengkayang. Semuanya adalah tenaga kesehatan yang bekerja di salah satu rumah sakit di sana.
Menurutnya, ketujuh orang itu tertular saat menjalankan tugasnya sebagai tenaga medis. Mereka tertular dari salah seorang pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Total, hari ini ada 18 kasus baru di Kalimantan Barat. Separuh di antaranya, yakni sembilan kasus, menimpa tenaga kesehatan. Selain tujuh di Bengkayang, dua pasien baru di Kabupaten Kapuas Hulu juga merupakan tenaga kesehatan.
“Untuk Kabupaten Kapuas Hulu, ada dua orang yang terkonfirmasi yang juga merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas Badau, Kapuas Hulu. Mereka bukan tertular di tempat mereka bekerja, namun di kegiatan resepsi pernikahan di Badau, dimana di sana juga hadir dua warga Jember dan diketahui terkonfirmasi Covid-19,” katanya kepada Antara.
Diketahui, dalam resepsi pernikahan tersebut banyak masyarakat yang hadir pada kegiatan resepsi itu tidak menggunakan masker, termasuk tenaga kesehatan tersebut dan mereka melakukan kontak fisik dan bersalam-salaman dengan keluarga mempelai.
“Hari ini kita mendapat tambahan 18 orang kasus konfirmasi Covid-19, di mana dari jumlah tersebut 7 orang berada di Bengkayang, 4 di Landak, 2 Sambas, 1 di Pontianak, 2 Kapuas Hulu, 1 Kubu Raya dan Singkawang 1 orang,” kata Harisson.
“Dengan demikian sampai 30 Agustus 2020 terdapat 645 kasus konfirmasi Covid-19, di mana 540 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia,” katanya.
Harisson menambahkan, sesuai dengan protap Covid-19 setiap pasien dengan konfirmasi Covid-19, pihaknya akan langsung melakukan penelusuran lebih jauh terhadap si pasien dan siapa saja yang kontak dengan yang bersangkutan.
“Kita akan melakukan tes cepat dan tes usap kepada siapa saja yang kontak dengan pasien. Kita akan langsung periksa semua kasus konfirmasi Covid-19 yang terjadi,” katanya. (ik)
Discussion about this post