KALAMANTHANA, Muara Teweh – Para pelajar dan warga Desa Pendreh, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara tak perlu gusar. Sebenarnya jaringan dan instalasi internet sudah terpasang di desa ini, tetapi Bumdes mesti membayar lebih dahulu biaya penggunaan selama enam bulan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Bumdes Pendreh bekerjasama dengan ICON+, anak perusahaan PLN untuk memasang jaringan telekomunikasi di desa tersebut.
“Desa Pendreh sudah tanda tangan kontrak. Biaya instalasi juga sudah dibayar penuh. Sekarang tinggal pembayaran biaya penggunaan. Biaya penggunaan dibayar per enam bulan dan dibayar dimuka,” kata sumber media ini, Minggu (30/8).
Kepala Desa Pendreh Sugian dikonfirmasi melalui dua nomor ponsel seputar masalah ini, Minggu siang, tak menjawab pertanyaan KALAMANTHANA.
Baca Juga: Kasihan…Siswa di Pendreh Ini Harus Jalan 2 Km untuk Dapat Sinyal
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Barito Utara M Iman Topik, Senin (31/8/2020) membenarkan, sejak tahun 2019 Pemkab Barito Utara memprogramkan pembentangan jaringan fiber optik Muara Teweh-Lemo-Pendreh. “Berhubung terjadi refocusing anggaran, rencana tersebut direalisasikan tahun 2020. Pemdes bekerja sama dengan ICON+ yang difasilitasi Diskominfo Barito Utara,” ujar Topik.
Topik berharap, setelah Desa Pendreh terkoneksi internet, desa-desa lain yang belum punya jaringan internet, tetapi tersambung jaringan listrik bisa bekerjasama mengaktifkan internet.
“Karena ICON+ bisa memasang jaringan internet di desa yang sudah punya listrik. Diskominfosandi Barito Utara terus memfasilitasi kerjasama. Ini sebagai upaya percepatan penyediaan jaringan telekomunikasi,” kata Topik.(mel)
Discussion about this post