KALAMANTHANA, Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan calon yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2020, Rabu (2/9/2020) siang sekitar pukul 14.00 WIB ini. Adakah calon Gubernur Kalimantan Tengah ditetapkan?
Pengumuman kali ini merupakan gelombang yang kelima kali dilakukan PDIP. Dari empat gelombang sebelumnya, PDIP baru menetapkan calon usungan mereka di Pilkada Kotawaringin Timur, yakni pasangan Halikinoor dan Irawati.
Banyak nama kandidat yang menggantungkan harapan pada pengumuman kali ini. Mereka adalah figur-figur yang mendaftar sebagai peserta seleksi calon kepala daerah yang diselenggarakan PDIP Kalimantan Tengah.
Termasuk di antaranya yang sedang menunggu adalah calon petahana, Sugianto Sabran. Meski lima tahun lalu menjadi rival pasangan yang diusung PDIP dan akhirnya memenangkan kontestasi, Sugianto yang juga kader PDIP itu berharap bisa menggunakan perahu partainya sendiri.
Tetapi, sejumlah nama juga masih memiliki asa untuk disebutkan Megawati hari ini. Termasuk mantan Wali Kota Palangka Raya Riban Satia, mantan Bupati Murung Raya Willy M Yoseph, hingga Sekretaris DPD PDIP Kalimantan Tengah Sigit Yunianto.
Sugianto termasuk lebih ringan bebannya menunggu pengumuman kali ini. Pasalnya, jika Megawati memutuskan lain, sejumlah partai politik sudah menyatakan mengusungnya. Koalisi partai politik itu cukup kursi untuk mengantarkan Sugianto kembali maju kontestasi.
Pengumuman PDIP kali ini dilakukan dua hari menjelang dimulainya tahapan pendaftaran calon pasangan gubernur dan wakil gubernur dan pendaftaran pasangan calon bupati dan calon wakil bupati/calon walikota dan calon wakil walikota oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota pada 4-6 September 2020.
KPUD membuka masa pendaftaran selama tiga hari dengan ketentuan pendaftaran pada 4-5 September dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB, kemudian pada 6 September 2020 dari pukul 08.00 sampai 24.00 WIB.
Selain Pilkada Kalimantan Tengah, yang juga ditunggu-tunggu adalah pengumuman kandidat PDIP untuk Pilwalkot Surabaya. Kota Pahlawan ini menjadi bagian penting sejarah PDIP karena kepemimpinannya selalu dipegang kader partai. Setelah Tri Rismaharini tak bisa lagi maju, perahu PDIP di Surabaya menjadi rebutan sejumlah kadernya. (ik)
Discussion about this post