KALAMANTHANA, Samarinda – Baru dua minggu memimpin Rumah Sakit Hermina Samarinda, dr Endah Malahayati berpulang. Dia meninggal dunia dalam status pasien positif Covid-19.
“Statusnya terkonfirmasi positif Covid-19, disertai comorbid diabetes melitus,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kosasih kepada wartawan, Jumat (4/9/2020). Comorbid adalah istilah kesehatan untuk penyakit penyerta.
Endah meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit Hermina pada Kamis (3/9) malam. Pemakamannya dilakukan sesuai protokol Covid-19 di pemakaman khusus Covid-19 Samarinda pada Jumat dinihari sekitar pukul 03.00 Wita..
Ismed menyebutkan Endah belum lama menjabat sebagai Direktur RS Hermina Samarinda. Sebelumnya dia adalah Direktur RS Hermina Taman Galaxy di Bekasi. “Baru saja pindah tanggal 20 Agustus 2020,” tambahnya.
Endah diinformasikan masuk perawatan isolasi sejak Selasa (25/8). Artinya, hanya lima hari setelah dia menjabat direktur rumah sakit itu. Tiga kali tes dilakukan, semuanya menunjukkan gejala terpapar virus. Pada tes rapid, dia dinyatakan reaktif. Lalu IFA positif dan tes swab PCR juga mengkonfirmasi sang dokter positif Covid-19.
Setelah 10 hari menjalani perawatan, Endah mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (3/9) malam, sekira pukul 23.08 WITA. Jenazahnya dimakamkan BPBD dengan protokol Covid-19.
Endah merupakan dokter kedua yang meninggal akibat virus corona di Samarinda. Sebelumnya, mantan Ketua IDI Samarinda, dr Edisyahputra Nasution juga meninggal. (ik)
Discussion about this post