KALAMANTHANA, Palangka Raya – Menghadapi Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Malang Raya, Jawa Timur tahun 2021 dan adaptasi baru berolahraga, Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Kalteng lakukan upaya peningkatan kekompakan atlet.
Melakukan pertandingan persahabatan, dengan tajuk ‘Piala Kemerdekaan, Luna Cell Trofeo 2020’ yang dilaksanakan di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada malam hari, pukul 20.00 WIB, itu menggunakan sistem tiga babak, karena tim Persepun dibagi menjadi dua tim, yakni tim Ela Mikeh FC.
Atlet SIWO sendiri selain diikuti oleh wartawan dari Kota Palangka Raya, juga diperkuat dari wartawan Kabupaten Seruyan, Lamandau, Katingan, Gunung Mas. Kedatangan wartawan daerah itu selain untuk adaptasi kekompakan, karena sebelumnya latihan dari wartawan di Kota Palangka Raya, juga adaptasi kekompakan tim hingga mencoba bermain sepakbola pada malam hari.
“Saat ini kawan kawan atlet wartawan dari daerah banyak yang datang, sehingga mencoba latihan awal, adaptasi fisik kemudian melatih kembali ke kompakan tim. Banyak evaluasi yang dilakukan nantinya oleh pelatih, karena ini masih awal jadi perlu upaya mengembalikan kekompakan. Nantinya pulang ke daerah sudah diberikan porsi latihan mandiri kembali, untuk selanjutnya kembali di matangkan kekompakan saat berlatih bersama,” kata Febri Ibin, koordinator cabor Sepakbola SIWO PWI Kalteng, usai pertandingan.
Dalam kesempatan itu, pertandingan pertama tim SIWO melawan tim Ela Mikeh FC dengan kedudukan skor 2-0. Tim SIWO yang memainkan Mat Yadi, Untung, Bambang, Heryadi, Adi Wibowo, Anas, Tri, Ancu, Sony, yang juga mulai adaptasi harus berjibaku menghadapi gempuran Adel, Fanji, Abdi, Iyui, dan Irul dalam waktu 40 menit. Gawang Anggra harus kebobolan dua kali setelah keasikan melakukan serangan balik dan pinalti.
Upaya memperbaiki sistem rotasi juga belum membuahkan hasil, dimana saat menghadapi Persepun FC, gawang Maulana harus kebobolan tiga kali setelah gempuran Syarif, Wakwaw, Jo, dan MJ terus merangsak menyerang.
Tim SIWO berhasil memperkecil keunggulan melalui kaki Gafur, dari tendangan bebas setelah memanfaatkan serangan yang dibangun oleh Guru Rizal, Fajrin, Syarifudin dan Gogon, sebagai pemain pengganti membantu aadaptasi atlet SIWO dalam rotasi pemain.
“Kenapa ikut main malam hari, tim sepakbola ini perlu adaptasi bermain malam hari. Kita tidak tahu di Jatim nanti apakah mainnya siang atau malam, namun kita coba dulu semua kondisi lapangan dan cuaca. Kami perlu secara bertahap melakukan latihan untuk melatih kekompakan baik cabor futsal, badminton, dan beberapa cabor linya yang akan dipertandingkan di nasional,” kata Giben, selaku Ketua SIWO PWI Kalteng, bersama Sekretaris Indar Saksena, dilokasi pertandingan
Persepun FC sendiri mendukung dan mengapresiasi program SIWO dalam olahraga, bahkan merasa bangga diajak berkolaborasi dalam insan pers latihan menghadapi Porwanas 2021.
“Kami berterimakasih dan bangga bisa diajak kolaborasi dan membantu rekan rekan wartawan dalam berolahraga. Kebetulan kami aktif di sepakbola, jadi bisa gabung latihan untuk menjaga fisik dan siap mendukung dan membantu dalam program latihan. Misalnya, saat kwan kawan SIWO latihan futsal usia 40 tahun keatas, Persepun FC juga punya pemain senior, termasuk juga yang junior. Juga cabor Bulu Tangkis, anak anak Persepun FC juga ada pemain yang munpuni, sehingga bisa membantu dalam latihan dan sharing olahraga,” kata Adel, pengurus Persepun FC, yang juga timnya meraih juara pertama Trofeo. (srs)
Discussion about this post