PALANGKA RAYA – Pengalaman di birokrasi menjadi andalan pasangan bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Ben Brahim S Bahat dan Ujang Iskandar di Pilkada Kalimantan Tengah 2020.
Keduanya menjadi pasangan bakal calon pertama yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah, Sabtu (5/9/2020). Duet ini diusung koalisi tiga partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan Partai Hanura. Partai non parlemen, PKPI juga memberikan dukungan.
Ben Brahim merupakan Bupati Kapuas aktif yang telah memimpin daerah itu selama dua periode. Sebelumnya, dia juga memiliki pengalaman panjang di birokrasi, termasuk saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalteng.
Pasangannya, Ujang Iskandar juga memiliki latar yang tak jauh beda. Ujang pernah menjabat sebagai Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) selama dua periode.
Baca Juga: Ben-Ujang Daftar Pertama, Tiga Partai Politik Ini Mengawal Mereka
“Kami berdua memiliki pengalaman yang cukup panjang sebagai mantan bupati dan birokrat di Kalteng. Seluruh karier kepegawaian dan politik sudah kami persembahkan untuk Kalteng. Jadi, jangan diragukan lagi,” kata Ben didampingi Ujang sesaat sebelum bertolak menuju KPU untuk mendaftarkan diri.
Ben Bramim menjelaskan, jika didaulat rakyat Kalteng untuk memimpin daerah, kinerja mereka akan difokuskan pada percepatan pembangunan di segala lini. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat masih tertinggalnya Bumi Tambun Bungai dibanding provinsi lain, khususnya di Kalimantan.
Percepatan pembangunan itu, lanjut Ben Brahim, salah satunya pembenahan infrastruktur transportasi, baik darat, laut, dan udara. Pembenahan ini dinilai penting guna memperlancar akses barang keluar maupun masuk wilayah Kalteng.
“Saya memiliki link (jaringan) dengan rekan-rekan di pusat,” tegasnya. (sar)
Discussion about this post