KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Khozaini S,Kom mendorong agar pihak penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pilkada) atau Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat melaksanakan tugas dengan baik. Selain untuk menciptakan kepercayaan publik agar pelaksanaan pilkada bisa berjalan dengan sukses, dia juga mengharapkan agar kedua instansi pemerintah ini mampu meningkatkan kepercayaan publik.
“Pada intinya sekarang ini bagaimana KPU maupun Bawaslu bisa menyakinkan publik bahwa mereka bisa menjadi penyelenggara yang baik dan profesional, terutama dalam pilkada nanti, saat ini publik tentunya akan menjadi pengawas bagi kinerja penyelenggara, tentunya yang harus dihindarkan yaitu tanggapan miring terhadap Instansi penyelenggaraan,” ungkapnya Jum’at (11/9/2020).
Bahkan Menurut legislator partai Hanura ini, pelaksanaan pilkada pasti saja selalu ada isu dan tudingan miring kepada pihak penyelenggara, tinggal bagaimana pihak penyelenggara menyikapi maupun mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi. Bahkan menurutnya formulasi agar penyelenggara dipercaya adalah ketegasan kepada setiap kontestan calon Bupati dan Wakil Bupati serta tim manapun ketika itu nantinya terindikasi melakukan pelanggaran.
“Dalam hal ini kita ingin tekankan kepada pihak Bawaslu, agar lebih banyak melakukan publikasi apa saja yang menjadi kegiatan mereka selama pilkada, agar tidak diam dan pasif, karena selama ini publik banyak bertanya apa yang sudah dilakukan Bawaslu,” ujarnya.
Bahkan dia juga mengatakan kinerja Banwaslu yang dihasilkan bisa saja dinilai masyarakat tidak ada artinya, kalau tidak diiringi kepercayaan dari publik secara umumnya.
“Kepercayaan publik ini menjadi keniscayaan bagi Bawaslu, publik harus mengetahui apa saja yang Banwaslu lakukan, Prasangka buruk publik atas kinerja Banwaslu salah satunya adalah minimnya informasi mengenai tugas dan kinerja mereka,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post