KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sudah delapan orang warga Barito Utara yang meninggal karena virus corona. Kebanyakan di antaranya adalah mereka yang berprofesi sepagai aparatur sipil negara.
Teranyar, yang meninggal dunia adalah pasien berinisial DM. Pria berusia 50 tahun itu berstatus sebagai pegawai negeri sipil. Dia meninggal setelah menjalani perawatan selama empat hari di Rumah Sakit Umum Daerah Dorisl Sylvanus, Palangka Raya, Jumat (11/9).
Meninggalnya DM terjadi hanya lima hari setelah dua pasien berinisial ST (50) dan HN (63) juga meninggal dunia karena Covid-19. Berdasarkan informasi yang didapat KALAMANTHANA, salah satu dari pasien meninggal itu adalah kepala puskesmas di Barito Utara.
Baca Juga: Gawat, 1 Pasien Covid-19 Meninggal, Terkonfirmasi Positif Tambah 16 Orang
Selain itu, pada 24 Agustus 2020 lalu, Tuan S juga dinyatakan meninggal dunia. Dia adalah salah seorang ASN di Pemkab Barito Utara.
Tuan S pun bukan pasien dari kalangan ASN pertama yang meninggal gegara virus corona di Barito Utara. Ada pula pejabat penting Pemkab Barito Utara, SP, yang menjadi pasien dari kalangan ASN yang berpulang akibat terjangkit virus penyebab Covid-19 itu. SP diketahui menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara saat itu. Hanya saja, SP diketahui positif setelah jasadnya dikebumikan. (mel)
Discussion about this post