KALAMANTHANA, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran serahkan bantuan dana kuliah bagi mahasiswa terdampak Covid-19 untuk tahap pertama diserahkan kepada 10.741 mahasiswa dengan nilai total sebesar Rp10.741.000.000.
Pada tahap kedua akan dilengkapi menjadi 20.000 sehingga akan diserahkan kembali sebanyak 9.259 Mahasiswa.
Hal ini dilakukan karena banyak usulan/permohonan dari pimpinan perguruan tinggi di Kalteng yang meminta pemprov membantu mahasiswa nya yang terdampak Covid-19. Harapan nya bantuan ini bisa meringankan mahasiswa/ortu mahasiswa pada saat membayar uang kuliah pada saat masuk semester baru.
Bantuan Sosial fungsi pendidikan diperuntukan juga bagi 4.693 Mahasiswa, masyarakat Kalteng yang bersekolah di beberapa perguruan tinggi di Kalteng dengan jumlah bantuan sebesar Rp 9.286.000.000.
Bantuan fungsi pendidikan diperuntukkan membantu penyelesian studi, seperti penulisan skripsi atau tugas akhir, keperluan penelitian dan sebagainya.
Baca Juga: Gubernur Sugianto Berharap Biaya Daring Anak Sekolah Dianggarkan di APBD Kabupaten/Kota
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran secara simbolis serahkan bantuan sosial fungsi pendidikan, dana kuliah bagi mahasiswa program D3, D4 dan S1 se-Kalteng terdampak Covid-19. Diserahkan juga bantuan fasilitas pendukung pembelajaran jarak jauh bagi SMA/SMK serta bantuan alat mobilitas sekolah, Jumat (18/9/2020).
“Di tengah-tengah pandemic Covid-19 saat ini, Kalteng terus terus mengambil langkah-langkah atas instruksi Presiden Indonesia dan juga Ketua Satuan Tugas Pusat yaitu langkah pertama mengenai keselamatan dan kesehatan masyarakat Kalteng, langkah kedua UKM (ekonomi) yang ketiga mengenai daring sosial,” kata Gubernur Sugianto.
Pada kesempatan ini pula Gubernur mengajak berdialog secara virtual dengan perwakilan dari STIE Kapuas, Poltekes Palangka Raya, Rektor Universitas Palangka Raya, perwakilan Rektor Universitas Agama Islam Negeri Palangka Raya dan Unkrip Muara Teweh. Untuk menyampaikan masukan dan laporannya kepada Gubernur.
“ Semoga dengan adanya dana bantuan tersebut dapat bermanfaat serta membantu saudara-saudari, mahasiswa dalam penyelesaian studi agar tepat waktu serta bagi bapak-ibu yang menjalankan di Sekolah. Bantuan ini saya harapkan dapat meringankan beban kebutuhan pelaksanaan pembelajaran ditempat tugas bapak-ibu dalam membangun pendidikan menuju Kalteng BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, kuat, Amanah dan Harmonis),” pungkas Gubernur Sugianto Sabran.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Mofit Saptono Subagio menjelaskan, bantuan yang disampaikan secara simbolis yakni berupa bantuan sosial fungsi pendidikan, bantuan dana pendidikan, bantuan alat pendukung pembelajaran Jarak Jauh berupa Laptop, bantuan mobilitas siswa untuk SMA dan SMK.
Bantuan fasilitas untuk pendukung pembelajaran jarak jauh bagi SMA dan SMK, diserahkan sebanyak 410 laptop dan 25 server kepada 48 SMA dan 22 SMK dengan nilai sebesar Rp4.358.000.000 dan yang terakhir adalah bantuan mobilitas sekolah berupa kelotok dan mesinnya untuk 6 (enam) SMA dan 6 (enam) SMK dengan nilai total bantuan sebesar Rp400.000.000.
“Bantuan – bantuan tersebut adalah jawaban dari apa yang disampaikan oleh para mahasiwa, para pimpinan perguruan tinggi dan para kepala sekolah kepada Bapak Gubernur. Pada hari ini kita semua sudah menyalurkannya, tentunya kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang sudah memberikan fasilitas ini kepada seluruh mahasiswa kita dan Sekolah-sekolah yang ada di Kalteng,” kata Mofit Saptono Subagio. (srs)
Discussion about this post