KALAMANTHANA, Sampit – Legislator Partai Hanura Khozaini yang saat ini duduk di Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, mengingatkan agar para simpatisan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah untuk menghindari isu-isu politik identitas.
“Tentunya dalam hal ini kita harus belajar dari pengalaman beberapa pilkada yang sudah lalu, isu politik identitas begitu menguat dan sangat mengganggu keamanan dan kondusivitas di daerah kita ini. Kami berharap tentunya semua pihak menyadari hal itu,” ungkapnya di Sampit, Senin (21/9/2020).
Dia juga mengharapkan dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini, semua elemen harus mengedepankan narasi-narasi yang mampu membangun semangat kebersamaan.
Baca Juga: Legislator Kotim Ini Minta KPU dan Bawaslu Tingkatkan Kepercayaan Publik
“Konteksnya dalam berkontestasi itu hal yang biasa, tapi bagaimana agar kompetisi itu sama-sama semangatnya dalam rangka kebersamaan untuk keluar dari krisis pandemi saat ini dan tidak mewarnai pesta demokrasi itu sendiri dengan hal yang berdampak negatif nantinya,” tambahnya.
Bahkan legislator asal Dapil I ini meminta kepada para pasangan calon, tim sukses, dan juga parpol pendukung agar disaat menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) yang tinggal dua bulan lagi ini, semua pihak harus menghindari narasi politik identitas, baik kedaerahan, agama, maupun ideologi dan hal lainnya yang berdampak pada semua sektor.
“Hal demikian wajib dihindari karena potensi untuk menguatnya isu politik identitas selalu ada dalam setiap pilkada. Maka dari itu kami wajib mengingatkan agar hal-hal seperti itu kita hindari dan yang terpentingi adalah untuk saling mengontrol agar semua pihak tidak saling menyinggung satu sama lain,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post