KALAMANTHANA, Kuala Pembuang,- Keberadaan sejumlah bangunan mangkrak yang berada dibeberapa kecamatan di Kabupaten Seruyan, menjadi sorotan anggota legislator Kabupaten Seruyan. Pasalnya, bangunan mangkrak tersebut telah menelan biaya pembangunan yang cukup besar.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Bambang Yantoko menyebut, beberapa bangunan mangkrak atau tak selesai dibangun tersebut antara lain, pembangunan Islamic Center di Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir, pembangunan masjid di Kelurahan rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah dan pembangunan stadion di Desa Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau.
“Bangunan mangkrak ini tentu sangat kita sayangkan sebab telah mengurus anggaran yang cukup besar,” kata Bambang di Kuala Pembuang, baru-baru ini.
Dia mengungkapkan, masih adanya beberapa bangunan magkrak di wilayah Kabupaten Seruyan ini, bisa menjadi sandungan karena menggambarkan kurang efektifnya pelaksanaan suatu pembangunan yang berada di daerah.
“Sejatinya, keberadaan bangunan itu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Bukan malah sebaliknya, dimana proses pembangunan tak kunjung selesai,” ucapnya.
Menurut Bambang, terkait pelaksanaan program pembangunan di Seruyan untuk kedepannya, dia berharap agar dapat dikaji terlebih dahulu. Sehingga sasaran pelaksanaan kegiatan pembangunan dapat terlaksana secara baik dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Saya berharap agar Pemkab Seruyan dapat memperhitungkan secara baik mengenai adanya suatu program pembangunan yang membutuhkan pagu anggaran yang cukup besar. Sehingga kedepannya, tidak ada lagi terdapat bangunan magkrak di wilayah Kabupaten Seruyan,” harap dia. (sry)
Discussion about this post