KALAMANTHANA, Jakarta – Terjawab sudah kenapa terjadi peningkatan tajam dalam temuan kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur. Salah satunya karena pemerintah daerah rajin melakukan uji usap dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR).
Kalimantan Timur bahkan menggeser posisi Sumatera Barat sebagai provinsi dengan jumlah tes PCR tertinggi per-1 juta penduduk. Hingga Sabtu (2/10), tercatat tes PCR Kalimantan Timur sudah mencapai 3.660.
Tes PCR sendiri dilakukan sebagai upaya tracing kontak untuk menemukan kasus Covid-19 di tengah masyarakat. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar tes mingguan 1.000 tes per-1 juta penduduk.
Dalam laporan Kementerian Kesehatan hingga minggu keempat bulan September 2020, DKI Jakarta masih tertinggi untuk pemeriksaan PCR per 1 juta penduduk dimana mencapai 5.216 spesimen.
Sehingga kasus Covid-19 yang ditemukan di DKI Jakarta juga tinggi dimana per kemarin 2 Oktober 2020 tercatat 76.187 kasus atau 25,8% dari kasus nasional sebanyak 295.499 kasus.
Kemudian disusul Kalimantan Timur 3.660, Sumatera Barat 2.695, DI Yogyakarta 1.058, dan Sulawesi Utara 1.011 spesimen per 1 juta penduduk.
“Untuk jumlah testing PCR Jakarta masih tetap juara disusul Kaltim, Sumbar, Yogyakarta, dan Sulut,” cuit Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo lewat akun Twitternya, Minggu (3/10/2020).
Sementara itu, di Jawa Timur yang menduduki provinsi kedua dengan kasus Covid-19 terbanyak yakni 44.341 kasus atau 15,0% dari kasus nasional, namun jumlah pengetesan masih berada pada peringkat 13 yakni 552 per 1 juta penduduk di bawah Papua dan Bali.
“Provinsi lain ada kemajuan dan semoga cepat memenuhi standar WHO 1.000 test per 1 juta penduduk per minggu,” ungkap Agus.
Untuk wilayah Tanah Borneo, Kalimantan Timur menjadi satu-satunya provinsi yang memenuhi standar WHO itu. Kalimantan Selatan baru mencapai 868, sementara Kalimantan Tengah dengan 833.
Sedangkan dua provinsi lain di Kalimantan yang memiliki kasus Covid-19 rendah, ternyata juga rendah dalam kemampuan melakukan tes PCR. Kalimantan Utara baru mampu melakukan tes 306 spesimen per 1 juta penduduk, sementara Kalimantan Barat bahkan baru 250.
Berikut pemeriksaan PCR per 1 juta penduduk mingguan di 34 provinsi:
- DKI Jakarta 5.216
- Kalimantan Timur 3.660
- Sumatera Barat 2.695
- DI Yogyakarta 1.058
- Sulawesi Utara 1.011
- Kalimantan Selatan 868
- Kalimantan Tengah 833
- Maluku Utara 762
- Jawa Tengah 736
- Banten 708
- Papua 632
- Bali 631
- Jawa Timur 559
- Kep. Bangka Belitung 555
- Kep. Riau 528
- Riau 511
- Sumatera Utara 506
- Papua Barat 452
- Sulawesi Selatan 441
- Jawa Barat 406
- Sumatera Selatan 364
- Aceh 317
- Kalimantan Utara 306
- Jambi 297
- Maluku 259
- Gorontalo 259
- Kalimantan Barat 250
- Bengkulu 224
- Nusa Tenggara Barat 145
- Sulawesi Tenggara 142
- Lampung 128
- Sulawesi Tengah 107
- Sulawesi Barat 48
- Nusa Tenggara Timur 44
Discussion about this post