KALAMANTHANA, Palangka Raya – Gara-gara mau bikin konten Youtube, remaja Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Galih Samodra (13) meregang nyawa. Jasadnya ditemukan di sungai galian drainase, Rabu (7/10/2020) siang.
Jasad Galih ditemukan di drainase Jalan Mendawai, Kota Palangka Raya, sekitar pukul 13.00 WIB. Dia diduga tenggelam dan dilakukan pencarian selama hampir 24 jam.
Tim SAR Gabungan dari Polda Kalimantan Tengah, Polresta Palangka Raya, Polsek Pahandut, Basarnas, dan para relawan serta dibantu masyarakat berhasil mengevakuasi jasad korban dari dasar sungai galian drainase tersebut.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri melalui Kapolsek Pahandut Komisaris Edia Sutaata menerangkan, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan visum.
Sebelumnya diketahui, peristiwa naas itu terjadi saat korban bersama kawan-kawannya ingin membuat rekaman video untuk diunggah ke akun media sosial YouTube dan berenang di kawasan TKP tersebut, yang terjadi pada hari Selasa (6/10) kemarin.
Hasil visum luar berdasarkan keterangan dokter forensik, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Jenazah dibawa pihak keluarga ke rumah untuk disemayamkan,” ungkap Edia Stutaata. (ik)
Discussion about this post