KALAMANTHANA, Sampit – Ratusan masa aksi demonstrasi yang menolak Rancangan Undang-undang Cipta Kerja saat ini Senin (12/10/2020) mulai memadati halaman depan kantor DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) sekitar pukul 13.27 WIB. Masa yang tergabung dari mahasiswa dan masyarakat tersebut dibarengi dengan yel-yel penolakan juga membawa banyak sepanduk bertuliskan hal yang berkaitan dengan RUU Cipta Kerja yang dinilai tidak pro terhadap rakyat atau buruh tersebut.
Sejauh pantauan kalamanthana.id sampai saat ini masa masih terus melakukan orasi terkait hal-hal yang dianggap merugikan rakyat atau tidak berpihak kepada buruh. Bahkan aksi masa yang saat ini masih bertengger di depan kantor dewan ini masih terus menyampaikan unek-unek mereka menyangkut RUU Cipta Kerja.
Sementara itu terpantau kegiatan aksi unjuk rasa ini, masih berjalan kondusif, bahkan aparat kepolisian,TNI, sudah siap melakukan pengamanan. Disisi lain puluhan anggota DPRD Kotim saat ini, seperti Wakil Ketua DPRD Kotim, H. Rudianur, Ketua Komisi II, Ketua DPRD Kotim Dra Rinie, dan puluhan anggota dewan lainnya sudah berkumpul di garis depan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
Baca Juga: Tuntut Pernyataan Sikap Wakil Rakyat Kotim Masa Enggan Bubarkan Diri
Dari beberapa poin yang disampaikan oleh orator diantaranya yakni penolakan terhadap disahkannya RUU Cipta Kerja, dan juga menuntut dihapuskannya RUU Cipta Kerja, yang menuai pro dan kontra di masyarakat tersebut.
Sementara sejauh pantuan awak media dilapangan, sampai saat ini belum ada pihak perwakilan yang disuruh masuk untuk berdiskusi dengan anggota DPRD Kotim maupun dengan pihak-pihak aparat yang mengamankan jalannya aksi masa tersebut. (drm)
Discussion about this post