KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Trikorianto dalam kunjungan perdananya ke Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang ada di kabupaten setempat mendapat berkomitmen serta dukungan dari para penyuluh dalam mendukung peningkatan luas tanam dan produksi padi dan jagung.
“Benar, setidaknya telah ada tujuh BPP yang ada berkomitmen siap mendukung peningkatan luas tanam dan produksi padi pada masa tanam Oktober – Maret (Okmar) dan produksi jagung,” kata Trikorianto melalui WhatsApp di Tamiang Layang, Selasa (13/10/2020).
Trikorianto mengatakan, tujuh BPP yang mendukung yakni BPP Pematang Karau, Dusun Tengah, Paku, Karusen Janang, Benua Lima, Dusun Timur dan Raren Batuah. Tujuh BPP tersebut memiliki potensi dan luas lahan masing-masing untuk meningkatkan produksi padi dan jagung.
Sedangkan tiga BPP yang belum dikunjungi yakni BPP Patangkep Tutui, Awang dan Paju Epat. Pada wilayah ketiga BPP itu memiliki potensi peningkatan produksi sedang, karena di wilayah perkebunan sawit dan pertambangan.
” Sedangkan target kita tidak muluk-muluk, yakni menaikkan produkai tanam Okmar antara 10 persen hingga 20 persen,” ucapnya.
Tujuh BPP yang sudah dikunjungi akan dibina dengan maksimal, sesuai arahan dan petunjuk dari Bupati Bartim Ampera AY Mebas agar program ekonomi kerakyatan di sektor pertanian bisa terus meningkat.
“Kita akan berupayakan meningkatkan anggaran pembinaan BPP dan meningkatkan anggaran untuk penyuluhan, agar maksimal dalam mengawal petani mulai dari proses penanaman hingga panen dengan hasil maksimal,” kata Trikorianto.
Ditambahkan mantan kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu itu, pangsa pasar hasil pertanian khususnya padi dan jagung saat ini dan kedepannya akan terus meningkat
“Permintaan pasar masih cukup tinggi. Ini kesempatan baik dalam mengembangkan pertanian kedepan. Kolaborasi sinergitas antara Distan, BPP dan petani perlu saling dukung mendukung dalam hal meningkatkan luas tanam dan produksi padi dan jagung,” pungkasnya. (tin)
Discussion about this post