KALAMANTHANA, Sampit – Perjuangan anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1015 Sampit tidaklah mudah. Bahkan dalam pengangkutan bahan sekalipun. Karena mereka harus membawa menggunakan kelotok dan menyebrangi Sungai Mentaya yang lebarnya hamoir 1 Km di daerah tersebut.
Bahkan tidak hanya itu, untuk akses masuk ke lokasi pembangunan jembatan sendiri. Pihaknya akan masuk anak sungai kembali. Jika air sungai surut, maka pekerjaan akan bertambah berat. Karena anggota TNI dan masyarakat terpaksa menceburkan diri, dan secara estafet mengangkut barang tersebut.
“Inilah yang menjadi kendala. Namun kami tetap semangat untuk menyelesaikan program membantu rakyat ini,” terang Dandim 1015 Sampit Letkol CZI Akhmad Safari. (srs)
Discussion about this post