KALAMANTHANA, Sampit – Calon Gubernur Kalimantan Tengah Ir. Ben Brahim S,Bahat hari ini Kamis (15/10/2020) mengunjungi 4 titik lokasi di Kotawaringin Timur, kunjungan dalam rangka kampanye menyampaikan visi dan misinya bersama Ben-Ujang memperebutkan kursi nomor satu dan dua di Kalteng itu kepada masyarakat di Habaring Hurung ini.
Berdasarkan pantauan kalamanthana.id titik pertama yang dikunjungi oleh Bupati Kapuas yang cuti lantaran mencalonkan diri ke Pilgub Kalteng ini yakni masyarakat yang mendukungnya berkumpul di kediaman anggota DPRD Kotim Sutik, dari fraksi Gerindra yang mana sudah berkumpul masyarakat pendukung.
Dilokasi tersbut Ben Brahim ditemani istrinya menyampaikan visi misi diselingi tanya jawab kepada masyarakat, dimana dari poin-poin yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat masih berhubungan dengan infrastruktur jalan, ekonomi dan seni, serta dunia pendidikan,dan lainnya.
“Kita akan memberikan beasiswa kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, Beasiswa bagi pelajar yang berprestasi, dan beasiswa bagi pelajar yang orang tuanya tidak mampu, itu sudah kami lakukan juga di Kapuas, artinya di berdayakan, lakukan jemput bola agar tidak ada yang tertinggal,” ungkap Ben Brahim.
Sedangkan di titik kedua yakni di Kecamatan Seranau antusias warga masyarakat menyambut kedatangan Ben Brahim juga sangat tinggi. Bahkan ratusan warga masyarakat sudah menunggu kedatangan calon Gubernur Kalteng dengan nomor urut 01 tersebut. Dari beberapa poin yang disampaikan masyarakat Seranau, hal yang nantinya menjadi prioritas Ben Brahim yakni masalah jembatan penghubung antara kota Sampit dengan Mentaya Seberang yang merupakan ibu kota Kecamatan tersebut.
Sedangkan di lokasi Ketiga, Ben Brahim di temani oleh ketua tim pemenangan Parimus SE, H.Ari Dewar dan tim pemenangan Ben Ujang lainnya H.Sanidin, Jhon Krisli, Sutik dan Ir Lumban Gaol SP itu mengunjungi petani Rotan yang berada di Desa Terantang, Kecamatan Seranau, dimana para petani Rotan juga menyampaikan aspirasi mereka berkaitan dengan minimnya penghasilan lantaran harga rotan yang masih murah dan tidak seimbang dengan kebutuhan pokok akibat dari larangan ekspor pemerintah pusat.
Dalam hal ini Ben Brahim menyampaikan apa yang menjadi keluhan petani Rotan juga sama seperti apa yang dialami oleh masyarakat petani karet yang mengharapkan harga karet naik. Namun dirinya menyatakan siap membantu masyarakat apabila mendapat amanah rakyat Kalteng di Pilgub tahun ini.
“Kalau saja harga karet 10 ribu saja masyarakat Kalteng akan sejahtera, dan harga rotan juga karena memang terbentur larangan ekspor, ini yang nanti akan kita cari solusinya yakni berkomunikasi dengan pihak kementerian, agar karet dan rotan ini bisa menjadi penghasilan utama masyarakat Kalteng lagi, bahkan kelapa sawit juga sama, kita akan berdayakan dengan memberi pupuk dan bibit,” ungkapnya.
Sementara kunjungan terakhir dilakukan di Desa Cempaka Mulia, Kecamatan Cempaga yang mana masyarakat Cemapaka Mulia juga sangat antusias menyuarakan 01 harus menang dalam Pemilihan Gubernur 9 Desember 2020 ini.
Dalam kunjungan visi misinya itu Ben Brahim juga memberikan dorongan semangat, kepada para simpatisan dan pendukungnya yang akan memperjuangkan dirinya dan Ujang Iskandar di Pilgub Kalteng nantinya.
Dari pantauan wartawan, masyarakat Desa Cempaka Mulia juga menyampaikan aspirasinya yang berkaitan dengan harga karet dan rotan serta lapangan kerja lainnya yang dapat menunjang penghasilan masyarakat jangka panjang.
Hal ini lagi-lagi dapat perhatian khusus dari Ben Brahim yang mana sudah memprioritaskan beberapa hal penting yang diminta oleh masyarakat Kotim secara umumnya, baik bidang pertanian, industri, dan termasik infrastruktur jalan yang dinilai paling fatal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya. (drm)
Discussion about this post