KALAMANTHANA, Sampit – Jajaran Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dari daerah pemilihan I melakukan reses ke Kelurahan Sawahan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Reses kelompok yang mana diperuntukan sebagai wadah menampung aspirasi masyarakat khususnya dapil I ini guna menyerap keinginan masyarakat yang nantinya akan diperjuangkan pada masa pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belannja Daerah (APBD) tahun 2021 nantinya.
Dalam Reses yang dilakukan oleh Sembilan orang anggota Dapil I ini diantaranya Sutik ST, di ikuti H.Suprianto,H.Ardiansyah, Ir. SP Lumban Gaol, Ir.Perdamean Gultom, Bima Santoso, Riskon Fabiansyah, Khozaini dan Iwan Kurniawan, yang mana menyambangi kantor Kelurahan Sawahan untuk menanyakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah tersebut mendapat sambutan baik dari Lurah Sawahan Legendaria Okta.
Dipertemuan itu Lurah Sawahan memyampaikan keluhan warganya yang saat ini dirasa sangat urgen dan perlu segera direalisasikan dan diatasi oleh pemerintah daerah melalui APBD tahun 2021 mendatang itu. Adapun masalah yang disampaikan lurah sawahan yakni berkaitan dengan normalisasi drainase dijalan Gatot Sebroto, Cut Mutia dan Antang Barat, untuk mengurangi dampak banjir, serta pembuatan jembatan dijalan Menteng II yang selama ini jembatan tersebut dibangun dengan swadaya masyarakat dan sudah beberapa kali rusak dan belum mendapatkan penanganan yang maksimal.
“Banyak sekali kelurahan warga kami, terutama terkait normalisasi drainase karena saat hujan deras akan terjadi banjir, titiknya di jalan Antang Barat dan juga jembatan dijalan Menteng II, serta peningkatan jalan Sampoerna Barat, Antang Barat, Menteng, Nusantara dan Mediun Ggawi, ini yang menurut kami perlu segera di diperhatikan oleh pemerintah daerah khususnya lembaga legislatif dari dapil I ini,” ungkapnya.
Dalam hal ini Anggota DPRD Kabupaten Kotim Sutik menjelaskan bahwa reses dilakukan sebagai salah satu kewajiban anggota dewan per masa sidang setiap tahun anggarannya. Bahkan menurutnya langkah ini bukan hanya untuk mensosialisasikan program kerja anggota DPRD dan pemerintah saja melainkan reses dilaksanakan untuk menjemput bola aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing sehingga menjadi program prioritas nantinya disaat pembahasan anggaran.
“Artinya jemput bola, gunanya untuk mendengarkan seluruh keluhan dari konstituen kami yaitu masyarakat didaerah pilihan kami masing-masing selanjutnya, keluhan itu nanti akan kami sampaikan kepada pemerintah daerah agar masuk di pembahasan Anggaran nantinya sehingga bisa direalisasikan,” papar Sutik.
Bahkan menurutnya masalah drainase yang pada umumnya dikeluhkan warga di Kelurahan Sawahan itu tentunya akan menjadi program prioritas anggit dewan dalam memperjuangkannya di pembahasan nantinya, mengingat hal tersebut kebutuhan yang bersifat umum dan urgen.
“Tentu kami melakukan koordinasi dengan Pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan normalisasinya. Karena untuk proses normalisasi dan pemiliharaan sudah menjadi tugas rutin mereka. Dan kami akan meminta harus dilakukan segera karena ini urgen,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post