KALAMANTHANA, Sampit – Sejak beberapa hari terakhir ini, beberapa wilayah desa di beberapa Kecamatan Kotawaringin Timur (Kotim) yang selalu menjadi tempat langganan musibah banjir, kini kembali terdampak pasca tingginya intensitas hujan baru-baru ini.
Bahkan pemukiman warga masyarakat di beberapa desa kawasan, Kecamatan Cempaga Hulu,dan Kecamatan Cempaga terendam air dengan ketinggian lebih dari 50 CM dari tanah. Sedangkan di wilayah Utara Kotim atau Dapil V, Kecamatan Mentaya Hulu, Tualan Hulu, dan Antang Kalang, banjir juga sudah mulai terjadi hampir bersamaan dengan wilayah dapil empat tersebut.
Dalam konteks ini, pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya diminta untuk segera mengambil tindakan dilapangan, guna meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat karena dikhawatirkan debit ketinggian air semakin bertambah, maupun membantu meringankan beban masyarakat dengan menyalurkan bantuan sembako atau lainnya.
“Pihak instansi terkait tentunya kita harapkan bisa stanbay dilapangan, dan khususnya dinas sosial maupun BPBD dalam hal ini segera memberikan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama soal tenda pengungsian, dan bantuan bahan makanan dan lainnya,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Kotim H.Sabidin S,Ag Jumat (23/10/2020).
Legislator partai Gerindra ini juga mengharapkan agar pemerintah kecamatan maupun desa terus aktif melakukan koordinasi dengan pihak kabupaten guna mengikuti segala bentuk perkembangan yang terjadi dilapangan sampai saat ini.
“Kamipun di Komisi III tentunya terus memantau hal-hal yang terjadi dimasyarakat, misal saat ini banjir di mana saja akan kita pantau, dan untuk itu kami dorong segera mungkin pihak pemerintah daerah memberikan bantuan, baik dalam bentuk tenda pengungsian maupun bahan makanan, dan obat-obatan lainnya ini yang paling penting saat ini menurut kami,” urainya.
Bahkan Sanidin juga meminta agar pihak Perusahaan Besar Swasta (PBS) dalam hal ini membantu beban pemerintah daerah dan masyarakat dalam hal korban banjir saat ini untuk memaksimalkan fungsi CSR nya kepada warga yang membutuhkan di wilayah masing-masing.
“Khususnya warga masyarakat korban banjir saat ini, harapan kami pihak PBS juga membantu beban masyarakat dilapangan, jangan sampai ada warga masyarakat di suatu desa atau Kecamatan yang terdampak banjir justru tidak mendapatkan perhatian,baik dari pemerintah daerah hingga pihak PBS yang beroperasi di wilayah hukum tersebut,” tutupnya.
Discussion about this post