KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kolaborasi anggaran antara Pemprov Kalimantan Tengah dan Pemkab Barito Utara, membuahkan hasil baik. Jembatan Muara Teweh-Jingah sepanjang 320 meter, sebentar lagi difungsikan.
Uji coba jembatan berupa tes pembebanan (loading tes) digelar Sabtu (24/10). Bupati Barito Utara Nadalsyah bersama jajaran terkaitnya, serta Kepala Dinas PU Kalteng Shalahuddin hadir pada kegiatan tersebut.
Jembatan Muara Teweh-Jingah menelan dana Rp110 miliar. Dari total dana tersebut, sebesar Rp80 miliar ditanggung oleh Pemkab Barito Utara. Sedangkan Rp30 miliar berupa rangka atas didanai oleh Pemprov Kalteng. Jembatan ini dibangun mulai 2015.
Kepala Dinas PU Kalteng Shalahuddin mengatakan, Pemprov Kalteng membantu bangunan atau rangka atas jembatan dari beton dan bentang tengah sepanjang 120 meter.
“Pembagunan jembatan ini untuk membantu peningkatan ekonomi diwilayah Barat Kalteng. Dana sharing dari provinsi merupakan bentuk perhatian Gubernur Sugianto demi pemerataan infrastruktur diseluruh wilayah Kalteng,” ucap Shalahuddin.
Bupati Barito Utara Nadalsyah menyebutkan, pekerjaan pembangunan jembatan yang dimulai tahun 2015 tersebut telah rampung 100 persen. Meskipun sudah digunakan untuk pejalan kaki, namun untuk dilewati oleh kendaraan roda dua dan empat dilakukan tes dahulu, agar aman nantinya.
“Jembatan ini merupakan tipe C, dengan berat maksimal 110 ton. Nantinya setelah tes ini dan berhasil, kami akab membuat Peraturan Bupati (Perbup) untuk menetapkan spesifikasu armada yang melintasi jembatan untuk roda empat dan dua, serta penetapan kapasitas berat. yang nanti ditetapkan. “Kita lewati berbagai tahapan pengujian sehingga jembatan benar benar aman saat nanti dibuka untuk umum,” kata Nadalsyah.(mel)
Discussion about this post