KALAMANTHANA, Palangka Raya – Peran barang dan jasa untuk pemerintah kota Palangkaraya yang melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah merupakan suatu sarana untuk memberi peluang bagi UMKM demi mendapatkan permintaan belanja dari pemerintah daerah
Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Palangka Raya Fairid Naparin pada saat membuka membuka sosialisasi pengadaan langsung untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah melalui aplikasi belanja langsung (BELA), Senin (26/10/2020).
Kegiatan sosialisasi tersebut di hadiri sekretaris Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia (RI), Setya Budi Arijanata.
Pemerintah daerah harus mempunyai peran strategis dalam mendorong percepatan dan efektivitas pemulihan ekonomi nasional, terutama dalam hal pengembangan sektor UMKM.
“Targetnya salah satu inovasi adalah pemberdayaan UMKM. Seperti halnya ada program aplikasi BELA atau belanja langsung, tentunya hal tersebut untuk membantu UMKM di Kota Palangka Raya, sehingga bisa dipermudah,” kata Walikota.
Untuk itu pihaknya memohon agar pendamping dari pusat yaitu dalam hal ini Sekretaris LKPP RI Setya Budi Arijanta, mampu menjadi salah satu pilot projek Pemerintah Kota Palangka Raya dalam bidang UMKM.
“Kita akan implementasikan secepatnya dan selambatnya target kita tahun depan atau tahun 2021 bisa diimplementasikan di Pemerintah Kota Palangka Raya,” tambah Fairid. (srs)
Discussion about this post