KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Penerapan protokol kesehatan, tidak bisa hanya mengandalkan masyarakat, namun juga diperlukan adanya ketegasan dari pemimpin di daerah.
Di Kabupaten Seruyan, khusunya di Kota Kuala Pembuang, sinergi antara kesadaran masyarakat dan ketegasan pemda nampaknya membuahkan hasil.
Kesadaran masyarakat menggunakan masker di Kabupaten Seruyan, khususnya di Kota Kuala Pembuang harus diakui mengalami peningkatan yang sangat menggembirakan.
Hal ini terbukti, seperti yang terlihat di Pasar Tradisional Sayur dan Ikan Kuala Pembuang. Lokasi dimana hampir setiap hari selalu dipenuhi oleh pembeli ini, tampak hampir seluruh masyarakat dengan rapi menggunkan masker.
Kedisiplinan masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan yang salah stunya adalah memakai masker, tentu tidak lepas dari peran satgas covid-19 yang rutin menggelar razia untuk mendisiplinkan masyarakat.
“Selain untuk mencegah jangan sampai tertular virus, saya juga takut dihukum petugas kalau tidak menggunkan masker. Kan malu,” ungkap Acil Galuh (56), yang sudah 20 tahun lebih berdagang berbagai jenis ikan hasil tangkapan nelayan.
Yang masih perlu diperhatikan oleh masyarakat, saat ini adalah social distancing atau menajaga jarak. Hal ini tentu, juga harus menjadi perhatian dari satgas covid-19 untuk mengingatkan masyarakat.
“Bagaimana lagi, yang namanya pembeli kita tidak bisa mengatur kalau lagi datang, namun kita tetap berusaha menjaga jarak,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Seruyan pun, juga terus berupaya untuk mengkampanyekan protokol kesehatan kepada masyarakat, dengan memberikan contoh langsung melalui berbagai kegiatan resmi yang mereka gelar.
3M; memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, selalu menjadi prioritas utama saat digelarnya kegiatan – kegiatan resmi, seperti pelantikan sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah daerah.
“Banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk membantu pemerintah, dalam upaya pencegahan covid-19. Misalnya, bagi pelaku usaha menyediakan tempat cuci tangan, serta menjaga jarak dan menggunakan masker,” pesan Bupati Seruyan, Yulhaidir.
Bahkan, saat pelantikan sejumlah pejabat, Bupati Seruyan Yulhaidir memilih tempat terbuka. Seperti di areal Pelabuhan Segintung dan kawasan Kampus Politeknik Seruyan.
“Ini agar protokol kesehatan, yakni social distancing atau menjaga jarak tetap terpenuhi tetap dipenuhi selama kita melakukan kegiatan,” tegas Yulhaidir.
Kegiatan yang masih bisa dilakukan secara daring, maka cukup dengan kehadiran secara virtual. Seperti Penyampaian Laporan Penyempurnaan Hasil Evaluasi Perubahan APBD Seruyan Tahun 2020, Selasa (20/10/2020), yang dibacakan Wakil Bupati Seruyan Hj. Iswanti secara virtual.(syd)
Discussion about this post