KALAMANTHANA, Muara Teweh – Warga Benao, ibukota Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, nyaris lima tahun menunggu, tetapi Jembatan Sei Benao, penghubung Lahei dan Lahei Barat belum juga rampung di penghujung 2020 ini.
Seorang warga Rakhman Satria berulangkali menyuarakan aspirasi warga setempat, supaya pembangunan jembatan yang didanai dari uang pribadi Bupati Barito Utara Nadalsyah bisa dilanjutkan.
“Sudah hampir berjalan lima tahun Jembatan Sei Benao yang menghubungkan antara Kecamatan Lahei dan Lahei Barat belum terealisasi. Sudah beberapa kali memakan korban. Jembatan ini dibangun dari dana pribadi Pak Nadalsyah. Harapan kami agar secepatnya bisa terealisasi kembali, baik Pak Bupati maupun instansi terkait,” ujar Rakhman di akun Facebooknya, kemarin.
Warga bernama Titik Sandora membenarkan, hampir lima tahun berjalan, Jembatan Sei Benao belum rampung. “Hari Minggu kemarin ada yang terjatuh. Semoga tak menelan korban jiwa,” ucap Titik.
Ketua Komisi III DPRD Barito Utara Tajeri berjanji kepada warga bahwa pihaknya bersama kadis PUPR Barito Utara segera mengecek kondisi di lapangan. “Semoga cepat diselesaikan dengan anggaran Dinas PUPR Barito Utara tahun 2021,” sebut politikus Gerindra ini. (mel)
Discussion about this post