KALAMANTHANA, Palangka Raya – Jabatan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2018-2023 yang lowong sejak wafatnya KH Anwar Isa kini terisi. Wakil Ketua MUI Kalteng Dr H Khairil Anwar dipercaya naik menduduki posisi tersebut sebagai pejabat Pergantian Antar Waktu (PAW).
Pada sidang pleno MUI Kalteng yang digelar Selasa (3/11/2020) sore, di Sekretariat MUI, di Palangka Raya, seluruh peserta pleno sepakat menaikkan figur nomor dua di struktur kepengurusan MUI ini untuk naik mengisi kekosongan posisi ketua.
Forum berharap, terlengkapinya kembali struktur kepengurusan MUI ini dapat menjadikan program-program kerja lembaga ini berjalan sebagaimana mestinya.
Terkait hasil pleno tersebut, sejumlah pihak menyatakan apresiasinya. Salah satunya Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Dr H Ahmad Syar’i.
Menurut Syar’i, figur Khairil memang cukup ideal untuk memimpin MUI pascawafatnya KH Ahmadi Isa. Sebab, yang bersangkutan merupakan tokoh ulama yang bisa diterima semua kalangan.
“Beliau diterima dan berhubungan baik terutama dengan dua ormas besar keagamaan islam, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah,” sebut Syar’i.
Di samping itu, lanjut Syar’i, latar belakang Khairil selaku tokoh pendidik yang kini juga menjabat sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, merupakan nilai tambah bagi yang bersangkutan dalam menjalankan amanah memimpin MUI sekaligus meningkatkan marwah lembaga tersebut.
Khairil sendiri usai resmi terpilih sebagai PAW Ketua MUI Kalteng menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah tugas dengan sebaik-baiknya.
Adapun jabatan lain yang diemban pria kelahiran Martapura (Kalimantan Selatan) ini di antaranya, Ketua Yayasan Masjid Darussalam, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalteng, dan Wakil Ketua KBB Kalteng. (SAR)
Discussion about this post