KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tiang pancang Jembatan Sikan-Tumpung Laung di Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara, bakal dipindah, karena dinilai mengganggu pelayaran. Bahkan pernah ditabrak tongkang, akhir Oktober 2020.
Keputusan mengubah letak tiang pancang jembatan tersebut langsung disampaikan Barut-1 Nadalsyah melalui sambungan telepon kepada Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara Muhammad Iman Topik, saat sang kadis mengecek kondisi tiang pancang, Selasa (3/11).
Topik pada Jumat (6/11/2020) siang membenarkan, pihaknya telah meminta camat Montallat dan kelurahan terkait, supaya meneruskan kepada masyarakat tentang perubahan letak tiang pancang atau evaluasi Pier4 dan Pier5 (P4 dan P5) Jembatan Sikan-Tumpung Laung. “Letak titik P4 dan P5 diubah, demi keselamatan dan keamanan pelayaran,” ujar Topik.
Berdasarkan hasil evaluasi, lokasi P4 diubah. Semula jarak dari tiang P3 ke tiang P4 100 meter, akhirnya ditarik ke dalam menjadi 60 meter, sehingga bergeser 40 meter. Sedangkan tiang P5 naik ke sebelah atas di seberang, yakni Sikan, agar ruang tengah terbuka lebih lebar, dan posisinya tak terkena arus saat air dalam dan deras. “Gambar perubahan tersebut, kita bawa dan laporkan lagi kepada bupati,” ucap Topik.
Selain itu, ketinggian jembatan bertambah dari awal sembilan meter, kini menjadi 13,5 meter guna memenuhi aspek keamanan dan keselamatan pelayaran lalu lintas sungai.
Pembangunan jembatan rangka baja tersebut dikerjakan secara multiyears dengan nilai kontrak Rp21,8 M. Kontraktor pelaksana PT Mutiara Karya Utama, Palangka Raya.
Ketika diminta komentarnya soal perubahan letak tiang pancang, Perwakilan pihak kontraktor bernama Ari menyatakan, hal tersebut sedang disampaikan kepada pimpinannya. “Sekarang lagi kita sampaikan pimpinan kami. Untuk langkah pelaksanaannya, kita selalu minta petunjuk dari pihak proyek. Sekarang lagi dirapatkan,” sebut Ari, Jumat siang.(mel)
Discussion about this post