KALAMANTHANA, Sampit – Pagu Anggaran Tahun 2021 untuk masing-masing Kecamatan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah dalam pembahasan antara Camat se Kotim bersama DPRD Kotim dan juga Pemerintah Kabupaten Kotim hari ini Rabu (18/11/2020) diruang Paripurna banyak keluhan yang disampaikan oleh masing-masing Kecamatan.
Khususnya dalam hal ini Camat Cempaga Hulu Ubaidillah, yang menyampaikan bahwa dalam pagu anggaran tahun 2020 pihaknya masih ada kekurangan untuk gaji tenaga kontrak yakni sebanyak 10 orang.
“Kami kekurangan lebih 40 jutaan, sehingga perlu solusi apakah anggaran ditambah atau pegawai ini di pecat atau diberhentikan pada tahun 2021 ini nantinya,” paparnya.
Disisi lain Ubaidillah menuturkan pihaknya saat ini tidak memiliki anggaran lagi untuk membayar gaji 10 tenaga kontrak tersebut. Sehingga perlu adanya penambahan pagu anggaran di tahun 2021 ini. Dia menegaskan apabila tidak ada penambahan pagu anggaran maka secara otomatis akan ada pengurangan tenaga kontrak di kecamatan yang dipimpinnya saat ini itu.
Lebih lanjut dia juga memaparkan saat ini di pihaknya berharap untuk dianggarkan pembangunan pagar kecamatan yang sampai saat ini tidak ada pagar, jaringan instalasi listrik yang belum pernah diperbaiki, pengadaan motor karhutla satu, sumur bor, dan masjid perlu diperbaiki.
Bahkan dia menjelaskan, saat ini masyarakat masih mengeluhkan masih adanya desa di Cempaga Hulu yang belum teraliri listrik, yakni Desa Tumbang Koling dan Desa Selucing yang sampai saat ini tidak ada menikmati listrik.
“Terus terang saja untuk masalah ini yang disalahkan masyarakat camat, padahal sudah disuarakan namun tidak kunjung disetujui. Empat tahun saya menjadi camat masih tidak bisa memperjuangkan 2 desa yang belum dialiri listrik ini, tamparan keras menurut saya,” tutupnya.
Discussion about this post