KALAMANTHANA, Muara Teweh – Mispersepsi antara Dinas Kesehatan Barito Utara dan RSUD Muara Teweh, telah dijembatani oleh pimpinan daerah. Tujuannya supaya insentif para nakes rumah sakit tersebut bisa cepat dibayarkan.
“Kelengkapan administrasi dari RSUD dinilai masih kurang oleh Dinas Kesehatan. Saya sudah suruh perbaiki, supaya hari ini bisa dikembalikan lagi dari RSUD ke Dinas Kesehatan,” ujar Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra didampingi Sekda Jainal Abidin kepada KALAMANTHANA, Senin (23/11/2020) siang.
Sugianto langsung memimpin rapat tentang insentif bagi para nakes RSUD Muara Teweh yang menangani pasien Covid-19, pada Kamis (18/11).
Jainal memastikan dana insentif nakes telah tersedia di kas daerah, kini tinggal penyelesaian masalah administrasi sehingga benar-benar sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/278/2020. “Uangnya ada,” tegas Jainal.
Seperti diberitakan sebelumnya, para tenaga kesehatan atau nakes yang menangani pasien Corona di RSUD Muara Teweh sejak Maret-November 2020 belum menerima insentif.
Para nakes sempat bersurat ke Inspektorat Daerah, Inspektorat Provinsi, Kemendagri, dan KPK melalui email, bertujuan mempertanyakan soal insentif penanganan pasien Covid-19.(mel)
Discussion about this post