KALAMANTHANA, Palembang – Tetiba, ruang karaoke itu bersimbah darah. Seorang pria tergolek. Wanita yang tadinya menemani pria itu bernyanyi, berteriak histeris.
Pria yang tergolek itu Ario Fernandi (34) namanya. Sejumlah tusukan mendarat di tubuhnya. Salah satunya di bagian lehernya, yang diyakini menjadi penyebab dia akhirnya meninggal dunia.
Pelakunya bukan Yebi Abmi Efimi (37), wanita di ruang karaoke itu. Yang melakukan adalah Rivat Eka Putra. Pria berusia 43 tahun itu adalah suami dari wanita yang ada di ruang Karaoke Diva di Prabumulih, Sumatera Selatan itu.
Aksi pembunuhan terhadap warga Perumahan Guru di Jalan Tangkuban Perahu, Muara Dua, Prabumulih Timur, Rabu (25/11) itu, bukan terjadi atas persekongkolan Rivat dan Yebi. Kenyataannya, justru Yebi dan Ario yang bersekongkol, menjalin hubungan terlarang, dan memicu kemarahan Rivat.
Informasi dihimpun, pembunuhan sadis tersebut bermula ketika Rivat mendapat informasi bahwa istrinya Yebi sedang berduaan dengan korban yang merupakan pria idaman lainnya (PIL) di Diva Karaoke Family.
Baca Juga: Setelah Menang Pilkades, Pak Kades Cabuli Anak Tim Suksesnya, Kini Harus Berurusan dengan Polisi
Mendapatkan informasi itu, Rivat langsung mendatangi tempat yang dimaksud. Setibanya di lokasi, pelaku sempat memeriksa beberapa ruangan di tempat karaoke itu. Hingga akhirnya ketika membuka room 3 di lantai 1 mendapati istrinya sedang asyik berduaan dengan korban.
Pemandangan itu kontan membuat pelaku menjadi gelap mata. Dengan membabi buta, ia menusukkan pisau yang dibawanya ke arah korban hingga korban tak berdaya.
Melihat korban bersimbah darah, pelaku ternyata belum puas dan kembali mendekati lalu menghabisi nyawa korban.
Usai membunuh korban, Rivat tidak berupaya melarikan diri. Ia tetap berada di ruangan tersebut sampai akhirnya polisi datang ke lokasi kejadian dan menangkapnya.
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman membenarkan adanya peristiwa pembunuhan di tempat karaoke tersebut. “Benar, korban dan pelaku sudah kita amankan,” AKP Abdul Rahman.
Terkait motifnya sendiri, kata Rahman, terjadi karena tersangka nekat membunuh lantaran cemburu istrinya selingkuh. “Selingkuh, istrinya berduaan dengan pria lain,” tuturnya. (ik)
Discussion about this post