KALAMANTHANA, Palangka Raya – Fakta menarik mencuat dari Pilkada Kalimantan Tengah 2020. Ada kemungkinan pasangan Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar justru kalah di “kandang sendiri”.
Sejauh ini, sampai data yang masuk ke KPU pada pukul 13.01 WIB, pasangan Ben Brahim-Ujang tertinggal di wilayah Kabupaten Kapuas. Padahal, kabupaten ini adalah yang dipimpin Ben Brahim.
Hingga kini, sudah masuk suara dari 35 persen tempat pemungutan suara (TPS) di Kapuas. Hasilnya, Ben Brahim-Ujang mendapatkan 25.842 suara, sementara Sugianto Sabran-Edy Pratowo sebanyak 30.050 suara. Itu berarti Ben Brahim-Ujang mendapatkan 46,1 persen, sementara Sugianto-Edy 53,9 persen.
Yang mengejutkan, keunggulan mutlak Sugianto-Edy terjadi di pusat kota Kuala Kapuas, yakni di Kecamatan Selat. Sampai 25,99 persen suara terkumpul, Sugianto-Edy mengoleksi 5.379 suara, jauh di atas Ben Brahim-Ujang yang 2.963.
Titik keunggulan Sugianto-Edy di Kapuas juga terjadi di wilayah timur kabupaten tersebut. Di Kecamatan Kapuas Timur yang suara masuk sudah lebih dari 50 persen, Sugianto-Edy mendapatkan 4.139 suara, lebih dua kali lipat dibandingkan Ben Brahim-Ujang yang hanya 1.884 suara.
Sugianto-Edy juga unggu di Kecamatan Basarang dan Pulau Petak. Di Basarang, duet ini unggul 3.656 suara dibanding Ben Brahim-Ujang yang mendapatkan 2.776 suara dari 70 persen suara yang sudah masuk. Sedangkan di Pulau Petak, dari 67,86 suara masuk, Sugianto-Edy mendapatkan 3.204 suara dan Ben Brahim-Ujang 2.470.
Meski begitu, di sejumlah kecamatan lain, Ben Brahim-Ujang masih tetap unggul. Keunggulan sementara itu antara lain terjadi di Kecamatan Kapuas Hilir, Mantangai, dan Tamban Catur. (ik)
Discussion about this post