KALAMANTHANA, Penajam – Tujuh hari melakukan pencarian, Mahmud (59) belum juga diketemukan. Tim SAR Gabungan pun menyudahi operasi pencarian meski hasilnya nihil.
Dalam rilisnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyatakan pencarian Mahmud, warga RT 01 Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, yang mengalami kecelakaan laut di perairan laut batu bara di Desa Muara Telake, Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser, belum membuahkan hasil.
“Ini merupakan pencarian hari terakhir oleh tim gabungan di Posko Bersama Jembatan Sesumpu, Kecamatan Penajam,” bunyi pernyataan tersebut.
Mahmud dinyatakan hilang akibat kecelakaan laut di Muara Telake pada Selasa (8/12) lalu sekitar pukul 02.00 Wita. Tapi, laporan kehilangan tersebut baru masuk sehari kemudian, yakni pada Rabu (9/12).
Sejak laporan itu masuk, proses pencarian dilakukan tim gabungan. Proses pencarian bahkan melibatkan tiga daerah sekaligus, yakni Paser, Penajam Paser Utara, dan Balikpapan.
Adapun tim gabungan tersebut terdiri dari BPBD Kabupaten PPU, BPBD Kabupaten Paser, Basarnas Balikpapan, TNI Angkatan Laut PPU, Satpol Air Polres Paser dan PPU, Babinsa, Bhabinkamtibmas, aparat Kelurahan Sungai Parit, dan warga nelayan sekitar, selain keluarga korban.
Proses pencarian melibatkan tiga unit kapal nelayan BPBD PPU, satu unit rubber boat Basarnas Balikpapan, dua unit kapal nelayan pihak keluarga. Satu unit kapal Satpol Air Pondon, dan satu unit kapal Satpol Air Pasir Mayang.
Kerja keras dilakukan tim gabungan untuk menemukan Mahmud. Tapi, setiap hari pula hasil yang didapatkan tak sesuai harapan.
Senin (14/12) sore ini, proses pencarian memasuki hari ketujuh. Hasilnya tetap nihil. Sesuai aturan, proses pencarian secara resmi dihentikan. (ik)
Discussion about this post