KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Tengah terus meningkat. Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, dan Palangka Raya bukan lagi satu-satunya yang dominan. Peningkatan juga terjadi di Seruyan dan Gunung Mas.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah, Jumat (18/12/2020) merilis dalam 24 jam terakhir, terjadi penambahan 154 kasus baru di Bumi Tambun Bungai. Angka ini lebih tinggi dibanding sehari sebelumnya yang 112 pasien baru.
Kini, total kasus warga Kalimantan Tengah yang terpapar Covid-19 pun meningkat. Angkanya sudah mencapai 8.430 kasus.
Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur masih tetap jadi penyumbang terbanyak. Di Kotawaringin Barat terjadi penambahan 43 pasien baru, sementara Kotawaringin Timur 40 orang.
Penambahan yang cukup signifikan tak hanya terjadi di dua kabupaten itu. Kabupaten Seruyan dan Gunung Mas juga mengalami lonjakan kasus yang cukup tinggi. Dalam seharian terakhir, tercatat 22 warga Seruyan dan 26 warga Gunung Mas menjadi pasien baru positif Covid-19.
Dengan tambahan 22 pasien baru, kini di Seruyan sudah terdapat 290 kasus konfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 121 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan seorang meninggal dunia.
Sedangkan di Gunung Mas total sudah terdapat 182 pasien positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 132 orang sembuh. Pasien positif aktif di Gunung Mas tinggal 50 orang, tapi angka yang meninggal cukup tinggi, yakni lima orang.
Penambahan juga terjadi di Kota Palangka Raya dengan 19 pasien baru. Di Lamandau pun bertambah tiga pasien lagi.
Di wilayah DAS Barito, penambahan hanya terjadi di Kabupaten Murung Raya. Itupun hanya seorang pasien saja. Sedangkan Barito Utara, Barito Timur, dan Barito Selatan nihil tambahan kasus.
Dari 8.430 kasus konfirmasi yang dilaporkan yakni 5.871 orang sudah dinyatakan sembuh, 243 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 2.316 pasien konfirmasi yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng.
Pasien konfirmasi yang menjalani perawatan mengalami penambahan sebanyak 28 orang dibanding hari sebelumnya, dimana yang sebelumnya hanya berjumlah 2.288 orang menjadi 2.316 orang saat ini.
Kasus suspek atau yang sebelumnya dikenal ODP dan PDP, dilaporkan mengalami penambahan sebanyak 21 orang dibanding data pada hari sebelumnya, dimana yang semula hanya berjumlah 1.803 orang menjadi 1.824 orang saat ini.
Distribusi kasus suspek dari masing-masing Daerah antara lain, Kota Palangka Raya 54 orang, Kabupaten Katingan (37), Kotawaringin Timur (224), Kotawaringin Barat (1.383), Sukamara (19), Pulang Pisau (24), Kapuas (10), Gunung Mas (7), Barito Selatan (13) orang, Barito Timur (13), Barito Utara (37) dan Murung Raya (4).
Untuk kasus probable tetap berjumlah 50 orang saat ini. Sebanyak 50 orang, masing-masing merupakan warga asal Kota Palangka Raya 2 orang, Katingan (11), Kotawaringin Barat (10), Lamandau (1), Seruyan (1), Kapuas (10), Barito Utara (14) dan Murung Raya (1). (ik)
Discussion about this post