Hari Ini Ada 80 Kasus Baru Covid-19 Kalimantan Tengah, Hampir Separuhnya dari Kapuas

KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kabupaten Kapuas masih jadi penyumbang terbesar pasien positif baru Covid-19 di Kalimantan Tengah. Kini, kasus positif aktif di wilayah tersebut mencapai 105 orang.

Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mencatat sepanjang 24 jam terakhir, terjadi penambahan 80 kasus baru di Bumi Tambun Bungai. Hampir separuhnya adalah warga Kabupaten Kapuas.

Dalam catatan Satgas, ada 33 kasus baru muncul di Kabupaten Kapuas. Tambahan itu membuat kini total akumulatif ada 936 kasus di wilayah tersebut.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 805 kasus di Kapuas sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan 26 pasien dinyatakan meninggal. Dengan demikian, masih ada 105 kasus positif aktif di Kapuas.

Baca Juga: Waduh…Gunung Mas, Barito Timur, Kapuas di Ambang Zona Merah

Selain dari Kapuas, kasus baru lainnya di Kalimantan Tengah di antaranya berasal dari Kota Palangka Raya sebanyak 12 orang, Kabupaten Katingan (1), Kotawaringin Timur (1), Kotawaringin Barat 21), Barito Selatan (10), Barito Utara (1), dan Murung Raya (1).

Dengan tambahan 80 pasien baru, maka kini terdapat total kasus 9.360 di Kalimantan Tengah. Di antaranya, 6.867 kasus sudah dinyatakan sembuh dan 261 pasien meninggal dunia. Dengan begitu, kasus positif aktif masih berada di angka 2.232 orang.

Sementara untuk kasus suspek atau yang sebelumnya dikenal ODP dan PDPdilaporkan mengalami penambahan sebanyak 16 orang dibanding data hari sebelumnya. Jika semula hanya berjumlah 626 orang, kini menjadi 642 orang saat ini.

Distribusi kasus suspek dari masing-masing daerah antara lain Kota Palangka Raya 58 orang, Kabupaten Katingan (37), Kotawaringin Timur (359), Kotawaringin Barat (88), Sukamara (7), Pulang Pisau (6), Kapuas (9), Gunung Mas (5), Barito Selatan (3), Barito Timur (4), Barito Utara (62) dan Murung Raya (4).

Sedangkan kasus probable yang semula berjumlah 50 orang menjadi 52 orang. Ada penambahan pada kasus probable dalam 24 jam terakhir. Sebanyak 52 orang, masing-masing merupakan warga asal Kota Palangka Raya 2 orang, Katingan (11), Kotawaringin Barat (12), Lamandau (1), Seruyan (1), Kapuas (10), Barito Utara (14) dan Murung Raya (1). (ik)