KALAMANTHANA, Sampit – Legislator Dapil I Kecamatan MB Ketapang DPRD Kotawaringin Timur, H.Ardiansyah kembali angkat bicara terkait sistem pengelolaan dan perawatan Drainase, anak sungai, bahkan Pengaringan, di sejumlah titik dan ruas jalan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) khususnya di dalam Kota Sampit ini. Hal ini menurutnya perlu perhatian khusus oleh pihak terkait dimana kerap kali mengalami kebanjiran usai di guyur hujan dengan intensitas tinggi.
“Aliran sungai serta drainase tidak mampu menampung air hujan tersebut. Sehingga meluap ke badan jalan dan mengakibatkan banjir, kita ingin pemerintah daerah memperhatikan hal ini, siapkan alat yang khusus untuk hal ini, agar perawatannya maksimal,” ungkapnya Senin (4/01/2021).
Disisi lain Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini menuturkan, untuk melakukan pengelolaan yang baik, seharusnya pemerintah daerah (Pemda) menyiapkan alat berat (eksavator mini) untuk mengerjakan normalisasi anak sungai, termasuk perawatan Drainase dan lainnya agar banjir mendadak ini dapat dicegah.
“Menurut kami itu alat khusus ini penting sekali, selain untuk normalisasi anak sungai, juga untuk membersihkan parit yang tersumbat serta pengaringan yang merupakan sungai buatan agar tidak dangkal dan lain sebagainya,itu baru disebut normalisasi,” tandasnya.
Bahkan dia menegaskan selama ini proses normalisasi dilakukan secara manual, sehingga banyak memakan tenaga dan tidak bisa maksimal dilakukan. Untuk itu perlu adanya eksavator mini dalam hal menjaga normalisasi tersebut.
“Untuk itu dinas teknis dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) harus menganggarkan normalisasi tersebut di dalam anggaran tahun berikutnya,” tegasnya.(drm)
Discussion about this post