KALAMANTHANA, Buntok – Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan,Kalimantan Tengah telah melakukan upaya percepatan pencegahan stunting dengan cara Optimalisasi Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi dan melibatkan seluruh sector.
Pemkab Barsel merealisasikan program tersebut pada Selasa, (19/1/2021) dengan menggelar Deklarasi dan Penggalangan Komitmen Konvergensi Stunting, BASNO dan SAB PAMSIMAS Kabupaten Barito Selatan’ bertempat di Gedung Jaro Pirarahan Buntok, dihadiri Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri, Wakil Bupati Satya Titiek Atyani Djodier,Unsur Forkopimda,Sopd dan lainnya.
Dalam kegiatan ini ada 4 (empat) agenda yang menjadi tujuan Pemkab Barsel yaitu Pencegahan Stunting, Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan, Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Minum melalui Pamsimas III, dan yang terakhir pemberian CSR dari Bank Kalteng untuk Desa Pamsimas.
Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri dalam sambutannya mengatakan,bahwa demi mewujudkan 4 (empat) agenda tersebut di perlukan Kerjasama antar Lembaga,agar,dalam upaya untuk menurunkan angka stunting, Stop buang air besar sembarangan, serta menyediakan sarana dan prasarana air bersih.
Bukan hanya tupoksi dari jajaran Dinas Kesehatan atau satu individu semata, tetapi diperlukan satu kesatuan yang terintegrasi mulai dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah Camat, Lurah, Kades, dan Para Pelaku Usaha lainnya.
Selanjutnya Sekretaris Daerah Barito Selatan Edy Purwanto dalam laporannya,yang melatar belakangi dari pelaksanaan kegiatan ini yakni di karenakan posisi Provinsi Kalimantan Tengah saat ini berada pada posisi 4 (empat) tertinggi angka prevalensi stunting se-Indonesia.
Untuk Provinsi Kalimantan Tengah angka prevalensi stunting nya 40,19% sementara angka standar menurut WHO maksimal adalah 20% dan untuk Kabupaten Barito Selatan angka prevalensi stunting tercatat sesuai data yang di entri ke EPPGBM ada di angka 23,85%.
“Jadi hal ini masih harus terus di maksimalkan supaya angka tersebut bisa mencapai standar sesuai ketentuan WHO,” pungkas Edy Purwanto (fik).
Discussion about this post