KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ruas jalan nasional atau Trans Kalimantan dari Muara Teweh menuju Benangin, Kabupaten Barito Utara rusak lagi. Kerusakan paling jelas terlihat pada dua titik, sekitar Km 30 dan Km 58.
Seorang warga bernama Supratman, Selasa (16/2/2021), menuturkan titik-titik kerusakan tersebar dari Simpang Teluk Mayang, Kecamatan Teweh Baru menuju Benangin, ibukota Kecamatan Teweh Timur.
“Paling jelas terlihat kerusakan di Km 30 dan Km 58. Titik kerusakan tepatnya sebelum Simpang Tengen dan Simpang Camp Putih,” kata Supratman kepada wartawan.
Menurut Supratman, pada kedua titik tersebut aspal jalan sudah mengelupas, sehingga tersisa tanah. Akibatnya saat hujan turun, jalan menjadi berlubang dan sulit dilewati kendaraan. “Sepeda motor dan mobil sering terjebak dilokasi itu. Kita mohon pemerintah segera menangani jalan rusak,” kata dia.
Dikonfirmasi via aplikasi WhatsApp, Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalimantan Tengah, Bidu Erang, Selasa (16/2/2021) siang, mengatakan pihaknya segera turun ke lapangan dan menindaklanjuti perbaikan ruas jalan nasional Muara Teweh-Benangin.
“Terima kasih infonya dan kami akan tindaklanjuti,” ucap Bidu Erang kepada Kalamanthana.id.
Kerusakan juga pernah terjadi sebelumnya pada Februari 2019 di sekitar Km 58 jalan nasional Muara Teweh-Benangin. Bahkan jalan terancam putus, karena sebagian badan jalan longsor dan amblas.
Ruas jalan nasional Muara Teweh-Benagin merupakan bagian dari Trans Kalimantan di wilayah Barito Utara. Jalan ini terhubung ke Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.(mel)
Discussion about this post